Pemkab Polman Raih Penghargaan Nirwasita Tantra/Green Leadership 2020 Terbaik 3

By Admin Warta Kominfo 15 Jun 2021, 12:50:16 WIB Pembangunan
Pemkab Polman Raih Penghargaan Nirwasita Tantra/Green Leadership 2020 Terbaik 3

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar  – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berhasil memperoleh penghargaan Nirwasita Tantra/Green Leadership Terbaik 3 Kategori Kabupaten Sedang Seluruh Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada acara “Penganugerahan Penghargaan Nirwasita Tantra dan Green Leadership tahun 2020”. Dilaksanakan pada Hari Selasa, 15 Juni 2021, pukul 09.00-12.00 WIB secara Hybrid (offline dan online) di Auditorium Dr. Ir, Soejarwo, Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Green Leadership merupakan penghargaan Pemerintah kepada Kepala Daerah di tingkat Provinsi, kabupaten/kota atas kepemimpinan terhadap isu lingkungan, respon kebijakan kepala daerah dalam menjawab persoalan lingkungan hidup serta inovasi dan kepemimpinan kepala daerah dalam merespon persoalan lingkungan hidup.

Pencapaian ini didapatkan berdasarkan penilaian atas segala capaian dan pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar pada aspek Lingkungan Hidup pada tahun 2019, yang kemudian dilaporkan pada tahun 2020.
 
Pada aspek tata guna lahan, kondisi saat ini, pembagian ruang lahan berdasarkan fungsi lindung dengan luasan sebesar 37,68% dan fungsi budidaya 61%. Penggunaan lahan utama didominasi pertanian seluas190.176 hektar. Neraca penggunaan lahan Kabupaten Polewali Mandar menunjukan bahwa 62% penggunaan sesuai dengan RTRW dan 38% belum sesuai dengan RTRW. Kabupaten Polewali Mandar juga memiliki tutupan mangrove seluas 281 hektar. Luas ekosistem padang lamun dan terumbu karang Kabupaten Polewali Mandar sebesar 18 % dari total padang lamun dan terumbu karang Sulawesi barat.
 
Pada aspek kualitas air terdapat 31 sungai yang tersebar di 16 kecamatan. Pemantauan kualitas air sungai telah dilakukan pada 12 titik sungai, dari pemantauan ini diketahui kategori tercemar ringan terdapat pada 7 titik, kategori cemar sedang terdapat pada 3 titik dan yang memenuhi baku mutu air satu titik.
 
Pada aspek kualitas udara, suhu udara rata-rata bulanan Kabupaten Polewali Mandar berkisar pada 27,9%. Berdasarkan hasil pemantauan, tidak terdapat kondisi kualitas udara yang melampaui baku mutu yang telah ditetapkan, baik pengukuran kualitas udara melalui metode kontinyu maupun sesaat.
 
Pada aspek resiko bencana terdapat beberapa wilayah yang telah ditetapkan sebagai kawasan peruntukkan lindung, karena merupakan kawasan yang memiliki kerawanan bencana. Pada aspek perkotaan masih terdapat 13,8% KK yang melakukan buang air besar di sungai, diantaranya di wilayah perkotaan Polewali, 1.995 KK  dan Campalagian 2.326 KK.
 
Persampahan juga merupakan persoalan penting perkotaan. Total timbunan sampah yang dihasilkan per hari mencapai 177.030 m3. Jumlah sampah yang belum terkelola sebanyak 83.146 kg / hari.
 
Dalam mengantisipasi isu-isu prioritas tersebut, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar  mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menjamin kepastian hukum serta memantapkan tata kelola perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan dituangkan dalam Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, Instruksi Bupati, dan Surat Edaran Bupati. Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian diimplementasikan melalui serangkaian strategi kolaboratif.
 
Strategi perlindungan tata guna lahan meliputi : Pembangunan ruang terbuka hijau, penghijauan dan reboisasi khususnya pada wilayah yang memiliki lahan kritis, penanaman mangrove,, pemanfaatan kawasan hutan untuk tujuan jasa lingkungan dan wisata alam dengan tetap mempertahankan fungsi dari kawasan hutan.
 
Strategi peningkatan kualitas air melalui peningkatan cakupan desa “ODF” atau stop buang air, pemantauan kualitas air secara berkelanjutan, memperluas jumlah serapan air melalui pemasangan tabung biopori, sosialisasi dan pembinaan pemanfaatan kembali air, penanaman pohon pelindung, pembangunan PAM STBM dan PAMSIMAS, menggalakkan aksi bersih sungai dan pantai, penyelenggaraan festival sungai mandar, penyelenggaraan sekolah sungai, penyelenggaraan sekolah laut, Pembangunan IPAL komunal kombinasi MCK, pembangunan embung.
 
Strategi peningkatan kualitas udara dengan mengoptimalkan pelaksanaan CAR FREE DAY, menggalakkan kegiatan bersepeda, menggalakkan kegiatan jalan santai, pembangunan ruang terbuka hiijau, himbauan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi utamanya bagi ASN, pengembangan eco-office, penyediaan bus sekolah dan mengoptimalkan monitoring udara secara berkala.
 
Strategi penanganan bencana melalui penyusunan rencana tata ruang wilayah berbasis kajian risiko bencana, sosialisasi pemanfaatan dan pengelolaan air permukaan untuk pengurangan risiko bencana kekeringan, pemeliharaan dan peningkatan ketahanan tanggul, pengurangan frekuensi dan dampak bencana banjir bandang melalui konservasi vegetative daerah aliran sungai, penguatan kapasitas dasar sekolah aman bencana, penerapan bangunan tahan gempa bumi, penyebaran informasi kebencanaan melalui media sosial,
Strategi permasalahan sampah di perkotaan dengan membangun kolaborasi berbagai sektor untuk mewujudkan kota bersih dan teduh, optimalisasi peningkatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah-sekolah, pembuatan rumah kompos, pembentukan bank sampah, integrasi bank sampah dengan“TPST3R”, peningkatan layanan persampahan, peningkatan sarana pengangkutan sampah, perluasan lahan, penambahan sarana prasarana TPA.

Baca Lainnya :

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah menetapkan indeks kualitas lingkungan hidup sebagai indikator kinerja utama daerah. Hal ini sebagai wujud kesungguhan Pemerintah Daerah secara berkelanjutan meningkatkan kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Polewali Mandar.
 
Capaian IKLH tahun 2018 sebesar 63,50% dan di tahun 2019 telah meningkat menjadi 68,55 %, dan tahun 2020 mencapai 69,22

“Saya selaku Bupati Polewali Mandar bersama DPRD, Jajaran Perangkat Daerah dan Lintas Sektor, terus membangun komitmen untuk menyelenggarakan pembangunan secara berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur wilayah, ekonomi dan social, tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Komitmen bersama ini tertuang dalam Rpjmd kabupaten polewali mandar Tahun 2019-2024.”

Selamat kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar atas Pencapaian Nirwasita Tantra/Green Leadership 2020 Terbaik 3 Kategori Kabupaten Sedang Seluruh Indonesia. (Tulisan saja)

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook