- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
New Normal, Perayaan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442H dengan Penerapan Prokes
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Walau ditengah masa new normal pandemi Covid-19, Perayaan Shalat Idul Fitri kali ini sudah bisa di laksanakan oleh masyarakat Kabupaten Polewali Mandar, tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pemerintah menetapkan Shalat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan dan di Masjid, sesuai Surat Edaran Kementerian Agama RI Nomor 7/2021, tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H di saat pandemi.
H.M Natsir Rahmat Wakil Bupati Polewali Mandar yang melaksanakan Shalat Id di Masjid Agung Syuhada Pekkabata. Dalam sambutan Bupati Polewali Mandar yang dibacakannya, atas nama pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bersama seluruh jajaran, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Polewali Mandar, karena kembali mengambil kebijakan-kebijakan yang tidak populer dimata masyarakat, setelah membatasi jamaah sholat wajib menjadi 50 persen dari kapastas tempat ibadah, dan juga mengeluarkan edaran pelarangan mudik, dan terkahir melalui satgas Covid-19 kembali mebatasi kegiatan silaturahmi, melarang kegiatan buka puasa dan sahur.
"Hari Raya Idul Fitri kali ini kembali dirayakan dengan cara yang berbeda, karena menuntut pengorbanan kita semua untuk tidak mudik, dan tidak dapat bersilaturahmi seperti biasanya. Pada kesempatan ini saya atas nama pemerintah kabupaten polewali mandar bersama seluruh jajaran, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat kabupaten polewali mandar, kembali kami mengambil kebijakan-kebijakan yang tidak populer dimata masyarakat, setelah mebatasi jamaah sholat wajib menjadi 50 persen dari kapastas tempat ibadah, kami juga mengeluarkan edaran pelarangan mudik dan terkahir melalui satgas Covid-19 kembali kami mebatasi kegiatan silaturahmi, melarang kegiatan buka puasa dan sahur bersama, serta seruan untuk melaksanakan Solat Idul Fitri di masjid masing-masing, kami paham hal ini sagatlah tidak mudah, kami sadar bahwa tradisi mudik sudah merupak budaya bangsa kita, suda mejadi tradisi ummat islam diseluruh dunia, kami sadar bahwa ada rasa rindu kepada orang tua, sanak saudara serta keluarga yang harus disalurkan, tapi keselamatan kita semua jauh lebih penting, iktiar mengakhiri pandemi Covid-19 harus tetap kita jungjung tinggi, dan pada akhirnya keselamatan dan keshatan warga polewali mandar harus menjadi prioritas kita semua, perayaan Idul Fitri Tahun 1441 hijriah yang lalu, secara nasional tren kenaikan penderita Covid-19 mencapai 93 persen, di polewali mandar curva penderita Covid-19 cenderung malandai bahkan menurun, hal ini berkat kedisiplinan masyarakat polewali mandar dalam menerapkan protokol kesehatan, tahun ini dengan penderita Covid-19 yang mencapai 1.7 juta jiwa dengan tren kenaikan 93 persen bisa dipastikan kondisi indonesia bisa sepeti negara sahabat india, terlebih dengan varian baru Covid-19. semoga kita semua akan mampu melewati ujian berat ini,".
Baca Lainnya :
- DPRD Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati Polewali Mandar Tahun Anggaran 20200
- Bupati AIM Lantik 13 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 4 Pejabat Fungsional PPUPD0
- BAZNAS Bagikan 300 Paket Sembako pada Pengemudi Bentor dan Pengayuh Becak0
- Cegah Stunting, Pemkab dan PKK Polewali Mandar Launching Vitamin Angel0
- Karang Taruna Kabupaten Polewali Mandar Santuni Anak Yatim Piatu dan Berbagi Takjil0
Pada Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H di Masjid Agung Syuhada Pekkabata, tuntunan tata cara perlaksanaan Shalat Id dipandu oleh, Ustad Andi Syukri, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Polewali Mandar, bertindak sebagai imam Shalat Id Ustad Syamsuddin, Imam Masjid Agung Syuhada Pekkabata, dan yang membacakan Khutbah Shalat Id oleh, Ustad Habib Ahmad Fadl Al Mahdaly, Imam Besar Masjid Agung Syuhada Pekkabata.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.