Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Pelaksanaan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8, diikuti oleh calon guru penggerak di Kabupaten Polewali Mandar, Senin, 4 Desember 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar.

Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan sebuah inisiatif Pemerintah yang diluncurkan untuk menjadikan guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang berkualitas yang berpusat pada murid, yang mampu memberdayakan seluruh sumberdaya ekosistem sekolahnya serta dapat bersatu padu menumbuhkan murid yang berkembang secara utuh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, H. Andi Masri Masdar menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya berharap untuk pemenuhan guru penggerak yang dapat memberikan motivasi, sehingga menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik di Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• Bimtek Pengelolaan Sampah Digelar DLHK Polman0
• Pelantikan Pengurus IGTKI Kabupaten Polewali Mandar Periode 2023-2028 Berlangsung Lancar0
• Ragam Seni Budaya Wonomulyo, Tutup Perhelatan Festival Kappung Jawa0
• Festival Kappung Jawa Desa Bumiayu 2023 Resmi Digelar di Wonomulyo 0
• Pemkab Finalisasi Dokumen Analisis Dimensi Pengetahuan/Pendidikan IPM Kabupaten Polewali Mandar0

“Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar sangat senang dan bangga sekali dengan digelarnya lokakarya ke tujuh untuk calon guru penggerak. Dimana memang hal yang seperti inilah yang kita inginkan, sehingga ke depannya, harapan kami untuk pemenuhan guru penggerak yang memang bisa memberikan motivasi kepada guru guru yang lain agar bisa memberikan bahwa kualitas dari pendidikan di Polewali Mandar bisa semakin bagus ke depan dan tentunya ke depan ini juga akan membantu sekali dalam rangka bagaimana agar siswa-siswi kita ditopang untuk lebih menjadi profil pelajar Pancasila. Harapan kami bisa menyelesaikan lokakarya ini agar segera bisa menyelesaikan tahapan pendidikannya untuk menjadi guru penggerak ke depan agar menjadi, agar bisa bertugas di sekolah masing-masing,“ jelasnya.

Hal senada dikatakan Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur, melalui program tersebut bisa lebih meningkatkan kualitas dari para guru.

“Hari ini kita mengikuti  lokakarya dari Guru Penggerak dan hari ini adalah Festival Panen dari inovasi yang mereka lakukan dan tentunya harapan dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, tentunya dengan adanya kegiatan guru penggerak ini bisa lebih meningkatkan kualitas daripada guru-guru kita. Dimana proses pembelajaran sekarang tentu sudah berubah dengan proses yang lalu-lalu, dimana kualitas sumber daya manusia semakin meningkat dengan mengikuti perkembangan yang ada sekarang dan tentunya harapan dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, tentunya akan berdampak pada peningkatan IPM dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimana hasil daripada pendidikan kita semakin meningkat dan berkualitas, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat,“ kata Agusnia.

Selanjutnya Irfan Kurniawan Usman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberi semangat dan motivasi kepada para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Polewali Mandar.

“Untuk menjadi guru penggerak, kemarin saya mencari informasi dari media sosial, kemudian saya juga bertanya kepada teman-teman yang sudah lulus di program guru penggerak ini, sehingga saya mendapat bayangan bagaimana cara mengikuti seleksinya dan cara agar bisa lolos dalam seleksi tersebut. Pada program Guru Penggerak ini kami diajarkan banyak sekali modul dan materi yang betul-betul diberikan penguatan kepada kami, dimana setiap modul itu ada beberapa tahapan. Kami berpesan kepada calon guru penggerak untuk tetap semangat dan optimis, dan yakin bahwa bisa lolos karena ini program gratis ya, dan diajar oleh orang orang hebat, dan ada fasilitator,“ kata Irfan.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar