- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
FK Unhas Visitasi RSUD Polewali Sebagai RS Jejaring Pendidikan di Sulbar
Keterangan Gambar : Tim Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar ( UNHAS ), melaksanakan Visitasi ke RSUD Polewali, sebagai Rumah Sakit Jejaring Pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat dan Visitas Tim Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI)
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar- Tim
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar ( UNHAS ), melaksanakan
Visitasi ke RSUD Polewali, sebagai Rumah Sakit Jejaring Pendidikan di Provinsi
Sulawesi Barat dan Visitas Tim Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dalam
rangka Penyelenggaraan Pelayanan Hemodialisa serta Penyuluhan Pelayanan
Penyakit Gagal Ginjal dan CAPD di RSUD Polewali, yang diselenggaran selama dua hari,
mulai Tanggal 12-13 Juli 2022.
Kedatangan rombongan dari Fakultas Kedokteran UNHAS disambut oleh Bupati Polewali Mandar H. A. Ibrhim Masdar, turut mendampingi Direktur RSUD Polewali beserta Jajaran direksi dan Dokter Spesialis RSUD Polewali.
Baca Lainnya :
- DPRD bersama Pemerintah Kecamatan Matakali Tinjau DAS areal Pertanian Kampung Tangnga0
- Pemkab dan DPRD Polewali Mandar mengawal Pemuktahiran data anomali kependudukan Tahun 2022 0
- Pelaksanaan salat Idul Adha 1443 H masjid Agung Syuhada Polewali Mandar berlangsung khidmat0
- Wakil Bupati Apresiasi Mini Lokakarya Stunting Kecamatan Polewali0
- Budayakan Menabung Sejak Dini, Disdikbud Gelar Pertemuan bersama Korwil Kecamatan dan Kepala SD/SMP 0
Direktur RSUD Polewali dr. Anita Umar menjelaskan
rangkaian kegiatan tersebut sebagai persiapan sekaligus monitoring RSUD
Polewali sebagai tempat Pendidikan bagi Mahasiswa Program Profesi Dokter Dan
Mahasiswa Program Pendidikan Spesialis Fakultas Kedokteran Unhas.
“Adapun kegiatan pada Tanggal 12 juli itu pertama ceremonial untuk pemaparan
terkait kesiapan RS sebagai RS jejaring Pendidikan dan pelayanan Hemodialisa
dan Bedah Saraf kemudian telusur mereka dari Tim Fakultas Kedokteran itu
melakukan telusur keliling di RSUD Polewali, baik rawat jalan, rawat inap,
penunjang maupun fasilitas penunjang seperti
apartemen, di mana merupakan persyaratan untuk tempat
tinggal dari Dokter muda yang mereka akan kirim ke kami bererta dengan residen
untuk bedah saraf. Kemudian hari kedua ini itu ada dua kegiatan paralel yaitu penyuluhan, terkait dengan kegiatan perhimpunan
Nefrologi Indonesia, penyuluhan terkait gagal ginjal, penata laksanaan dan
terapinya. Kemudian kegiatan yang kedua Bimtek Paralel juga itu adalah bimbingan
tekhnis untuk tenaga Pendidik Klinis baik Dokter, Perawat yang memang akan
melakukan pendampingan untuk teman-teman Dokter muda ataupun Perawat yang akan praktik di RS ini. Jadi harapan kami kedepan itu
implementasi, karena sudah ada sinyal yang baik. Dekan dari fakultas kedokteran
sudah menyatakan bahwa RSUD Polewali itu layak sebagai RS Jejaring Pendidikan.
Harapan kami kedepan bahwa seluruh persyaratan itu kami penuhi, kemudian
terkait dengan ruangan pelayanan insyaallah sudah bisa berjalan dan sudah bisa
mengirim residen ke sini” jelas Dr.
Anita.
Sementara itu, Prof.
DR. dr. Haerani Rasyid,
M.Kes, Sp.PD-KGH, SP.GK, menjelaskan bahwa terdapat tiga poin dari rangkaian
kegiatan tersebut yang ingin dicapai, yaitu
menempatkan Mahasiswa Program Kedokteran di RSUD Polewali, membuka unit
Pelayanan Hemodialisi DAN CAPD di RSUD Polewali dan kerja sama terkait
penempatan Dokter Bedah Saraf di RSUD Polewali yang diharapkan dengan melihat
kelayakan RSUD Polewali, maka ketiga poin tersebut dapat tercapai.
“ Jadi kita akan menempatkan Mahasiswa Program Dokter berada di RSUD Polewali
yang nantinya akan di dampingi oleh para Dokter Pembimbing Klinis yang
sebelumnya telah dilakukan Pembimbingan tekhnis oleh para teman-teman Dosen di
Fakultas Kedokteran. Yang kedua adalah kita akan berharap banyak untuk bisa
membuka unit pelayanan Hemodialisi dan CAPD untuk di Polewali Mandar ini,
karena kalau kita mengacu pada data terlihat bahwa penyebab kematian yang
terbanyak di Daerah ini adalah Gagal Ginjal sebagai peringakat ke lima. Maka
kita berharap dengan tersedianya unit terapi pengganti ginjal paling tidak bisa
mensupport pasien gagal ginjal untuk mendapatkan
pertolongan. Kemudian target ketiga kami adalah kerja sama untuk menenpatan
dokter bedah saraf karena klita tahu penyebab kematian
nomor satu di Daerah ini karena tidak terfasilitasinya rujukan apa pun penyebabnya adalah pendarahan indrakarnial sehingga
kami meminta ada penempatan dokter residen senior untuk melakukan Pelayanan
Pnedidikan di bawah bimbingan dosen senior di FK
Unhas. Kami berharap banyak dengan melihat banyak apa yang dimiliki RSUD
Polewali maka ketiga hal tersebut tentunya akan dapat tercapai “ ujar Dr. Haerani.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar