Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dan DPRD melaksanakan Rapat koordinasi tentang data anomali kependudukan Tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung   di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin, 11 Juli 2022. Dalam rakor tersebut diikuti Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa dan Lurah, membahas mengenai Data Anomali Kependudukan terkait kelaziman data kependudukan yang belum diketahui kebenarannya, misalnya berkaitan dengan kematian, kepindahan penduduk dan pemutakhiran data yang belum dilaporkan.

Baca Lainnya :

• Pelaksanaan salat Idul Adha 1443 H masjid Agung Syuhada Polewali Mandar berlangsung khidmat0
• Wakil Bupati Apresiasi Mini Lokakarya Stunting Kecamatan Polewali0
• Budayakan Menabung Sejak Dini, Disdikbud Gelar Pertemuan bersama Korwil Kecamatan dan Kepala SD/SMP 0
• Fraksi-fraksi DPRD Polman Sampaikan Pandangan Terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksana APBD 0
• Wisuda Tahfidz dan Penamatan Pondok Pesantren Ahlul Qur’an0

Dalam Rapat ini dibahas tentang Data Laporan Lahir, Mati, Pindah dan Datang di Kabupaten Polewali Mandar, Data Penduduk Hasil dari Konsolidasi/Koordinasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Hasil verifikasi data NIK Non aktif Kecamatan, serta hasil Data Anomali  per Kecamatan Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2022.

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar menyampaikan, selama dua minggu terakhir ini telah  melaksanakan rapat pertemuan terkait data anomaly dengan menghadirkan para camat dan para kepala Desa.

“Rapat koordinasi tentang data anomali yang  jumlahnya sangat besar ada di Polewali Mandar  memang selama ini data yang dari BPS, Dinas Sosial, Keluarga Berencana  itu berbeda beda sehingga kita sudah dua minggu ini berturut turut, kita rapat langsung dengan para kepala desa mudah mudahan batas waktu  hari rabu untuk semua camat dan kepala Desa/Lurah bisa selesai sehingga persoalan kependudukan di Polewali Mandar dapat selesai dan  mudah mudahan data di daerah ini dapat data yang terbaiklah, kalau data kita bagus pemerintahan kita akan jadi bagus,” Jelasnya

Dari rapat koordinasi ini  Bupati pun, mengharapkan Pemerintah Kecamatan dan Desa Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dapat menyelesaikan permasalahan data kependudukan serta menghimbau kepada penduduk yang masuk dalam data untuk segera mengurus dan melengkapi dokumen kependudukannya.

Amiruddin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar mengharapkan  adanya koreksi data kependudukan  yang maksimal di Kabupaten Polewali Mandar.

“Terkait data  anomali dari sepuluh tahun lebih Polewali Mandar berpenduduk 500 lebih dan  mengalami menurunan kurang lebih 16 ribu, nah ini membuat komisi 1 turun  ke lima Kecamatan Wonomulyo, Anreapi, Matakali dan Binuang dan Tutar. Kami hadirkan Dinas kesehatan untuk meminta data yang lahir dan proyeksi  untuk dijadikan data penduduK untuk  dibawa ke Dirjen dukcapil  untuk langkah seperti apa data penduduk Polewali Mandar per Juni- juli ini,”

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar