Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan hapus tatto yang digelar oleh Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) Makassar bekerjasama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Polewali Mandar dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia yang ke-114, serta Remaja Masjid Merdeka Kecamatan Wonomulyo, bertempat di Masjid Merdeka Wonomulyo, Sabtu, 30 Juli 2022.

Baca Lainnya :

• Ditjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Kunker Implementasi Kurikulum Merdeka di Polman0
• Peringatan HUT RI ke-77, Pemkab Polman gelar Rapat Pemantapan0
• Guna Sinkronisasi Program, Dinas PMD Gelar Rakor Penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan Desa 20230
• 60 Peserta UMKM Ikut Kegiatan DEA dengan Skema Keamanan Siber0
• Bupati AIM Buka Diklat Paskibraka Tingkat Kabupaten Polman Tahun 2022 0

Tampak hadir Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar bersama Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik. Beliau menyaksikan secara langsung penghapusan tatto yang dilakukan oleh Tim Mahtan.

Sukirman Saleh, SH., MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan hapus tattoo gratis bagi masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.

“Kami tentunya atas nama Pemerintah Daerah sangat menyambut baik kegiatan ini. Pemerintah juga sangat berterimakasih dan merasa bangga dengan kegiatan tersebut,” sambutnya.

dr. Arfah, Ketua Panitia Hapus Tatto mengatakan, masyarakat Kabupaten Polewali Mandar antusias pada layanan hapus tatto gratis. Dimana taget 100 orang yang diberikan oleh Tim Mahtan dapat terpenuhi. Sebanyak 50 orang merupakan peserta baru dan 50 orang lainnya merupakan peserta berkelanjutan.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap yang mungkin menggunakan tatto berkeinginan untuk menghapus tatto, dimana kita bisa memfasilitasi mengundang Tim Mahtan dari Makassar. Sasaran kami ini adalah masyarakat Kabupaten Polewali Mandar pada khususnya. Alhamdulillah dari 100 target yang diberikan Tim Mahtan kepada kami, Alhamdulillah terpenuhi dari 100 target itu, bahkan masih banyak yang ingin mendaftarkan diri, tetapi target sudah terpenuhi. Kegiatan hapus tatto ini berkelanjutan, bukan hanya sekali langsung terhapus tattonya, yang baru ada sekitar 50 orang dan sudah mengulang sekitar 50 orang,” imbuhnya.

Rakhmat Yahya, Tim Mahtan menjelaskan bahwa penghapusan tatto secara gratis di Kecamatan Wonomulyo merupakan yang kedua kalinya.

“Kegiatan ini merupakan yang kedua dilaksanakan baksos hapus tatto di Kecamatan Wonomulyo bekerjasama dengan IDI Cabang Polewali Mandar, Remaja Masjid Merdeka Wonomulyo, dimana target sekitar 100 orang. Adapun peserta yang ikut hapus tatto secara gratis, ada yang berasal dari Mamuju bahkan Sinjai,” jelasnya.