Bupati AIM dan Forkopimda Kabupaten Polewali Mandar Ikuti Arahan Presiden RI Secara Virtual

By Admin Warta Kominfo 18 Mei 2021, 13:07:00 WIB Pemerintahan
Bupati AIM dan Forkopimda Kabupaten Polewali Mandar Ikuti Arahan Presiden RI Secara Virtual

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar bersama pejabat Forkopimda  ikuti arahan Presiden RI kepada Kepala Daerah se-Indonesia Tahun 2021’ di Istana Negara secara virtual melalui zoom meeting, di Ruang Pola Kantor Bupati , Senin, 17 Mei 2021. Dalam kegiatan ini diawali laporan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia menyampaikan, bahwa pasca lebaran Idul Fitri 1442H harus lebih waspada, karena berpotensi jumlah kasus baru Covid-19, meskipun telah dikeluarkan kebijakan larangan mudik, berdasarkan data terdapat  1,5 juta orang mudik dalam kurung waktu  6-17 Mei 2021.

Baca Lainnya :

"Awal-awal saya sampaikan ada 33% masyarakat yang berkeinginan untuk mudik kekampung halaman, kemudian ada larangan mudik turun menjadi 11%, setelah dilakukan sosialisasi turun lagi menjadi 7%, dan saat pelaksanaan karena ada penyekatan-penyekatan turun menjadi 1,1%, memang 1,1 kelihatan kecil tetapi kalau dijumlah menjapai sekitar 1,5 juta orang yang masih mudik. Oleh sebab itu kita berharap kasus aktifnya tidak ingin sebesar tahun-tahun lalu, karena sudah terjadi penurunan kasus aktif dari puncak kasus aktif diawal Februari ada 176 ribu kasus aktif, sekarang kasus aktif turun menjadi 90.800, turun 48%, Ini yang terus kita tekan sehingga membutuhkan konsistensi".

Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Menteri Dalam Negeri dalam laporannya menyampaikan bahwa, pandemi Covid-19  dialami  Indonesia sejak tahun 2020 hingga sekarang,  saat ini penyebaran virus Covid-19  tingkat global  belum dapat terbendung  dan beberapa negara mengalami lonjakan penyebaran virus Covid-19.

"Hampir 1,5 tahun dunia mengalami pandemi Covid-19 yang merupakan pandemi terluas dalam sejarah umat manusia. Hingga saat ini penyebaran virus Covid-19 tingkat global belum dapat terbendung, beberapa negara megalami lonjakan gelombang seperti India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Prancis, Brazil, Mexico, dan bahkan negara-negara yang selama ini cukup dapat mengendalikan seperti Jepang, Kore Selatan, Taiwan, Malaysia dan Singapura, saat ini justru melakukan pembatasan yang amat ketat secara nasional karena kurva kenaikan expronsial sebulan terakhir ini".

Lebih lanjut Tito menyampaikan, disisi lain Indonesia mengalami fenomena trend perbaikan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi pada tiga bulan terakhir, dimana Indonesia mampu menekan dengan strategi Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) dan kemudian disempurnakan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.

"Berdasarkan arahan bapak Presiden rasa cukup efektif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan memberi ruang untuk pemulihan ekonomi, untuk menindaklanjuti arahan presiden tersebut maka setiap minggu Kemendagri, Kemenkes, Satgas Covid-19, TNI/POLRI, bahkan seluruh Pemerintah Daerah melakukan rakor evaluasi dengan mengupdate data situasi dan memberikan arahan bagi jajaran daerah, dan setiap dua minggu rakor yang sama dilakukan", jelasnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook