Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dalam rangka Implementasi Aksi Korvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Polewali Mandar, Bappeda Litbang gelar Rapat Pelaksanaan Aksi 1 dan Aksi 2 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2022. Rapat dibuka secara langsung oleh Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar, bertempat di Hotel Sinar Mas, Kamis, 28 April 2022.

Terkait hal ini, Stunting dapat menjadi faktor rendahnya kualitas sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. oleh karena itu, pencegahan serta penanggulangan stunting merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Adapun yang menjadi sasaran dalam pencegahan stunting tersebut, yaitu remaja, calon pengantin, anak usia 0-59 Bulan, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Baca Lainnya :

• Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polman, Apresiasi Guru Inspiratif 0
• Bupati AIM bersama Baznas Salurkan Bantuan Paket Bahagia ke 10 desa 0
• BNI Bersama Pemkab Polman, Salurkan 117 Paket Pangan bagi Pembersih Pasar dan Kelurahan0
• Direktur Bandar Udara Kemenhub Bersama Pemkab Polman Gelar Rapat Virtual 0
• 20 Dokter ikut serta dalam Baksos Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis bagi Masyarakat 0

Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar pada kegiatan tersebut, berharap agar upaya pencegahan stunting di Kabupaten Polewali Mandar lebih digiatkan lagi.

“Harapan saya kepada Satgas penanganan stunting untuk Polewali Mandar agar dapat bekerja keras, dikarenakan anggarannya telah tersedia,” kata AIM.

Selanjutnya, Wakil Bupati Polewali Mandar H. M. Natsir Rahmat mengatakan bahwa penanganan Stunting di Kabupaten Polewali Mandar adalah tanggung jawab semua pihak. Oleh karena itu, diharapkan kontribusi dari berbagai pihak agar stunting di Kabupaten Polewali Mandar dapat segera diminimalisir.

“kegiatan ini adalah rapat pertama yang dilakukan dalam rangka ke depannya kita akan lakukan lagi dan semua stakeholder kita akan libatkan karena bukan hanya Dinas Kesehatan, PMD yang terlibat, tetapi kita semua. Jadi, kita harapkan nanti ke depan setelah lebaran, kita lakukan aksi ke dua selanjutnya. Pendapat yang ditampung tadi akan kita rapatkan kemudian,” ujarnya.

Beliau juga berharap agar stunting di Polewali Mandar dapat segera menurun, karena saat ini total stunting kurang lebih 32 persen. Oleh karena itu, akan diupayakan melakukan deklinasi terhadap stunting di Kabupaten Polewali Mandar.

Pada kesempatan tersebut, Nuryamin, STP.,MM Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat menerangkan, agar pencegahan stunting di Kabupaten Polewali Mandar dapat dideklinasi secara bersama melalui potensi yang dimiliki. Lebih lanjut Nuryamin juga ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang telah berkomitmen kuat dalam penanganan stunting tersebut.

“Jadi saya pikir selesai lebaran kita akan rapat lagi, dalam hal penguatannya dengan memanfaatkan potensi-potrensi Kader yang ada di lapangan. Jadi sebenarnya potensi itu sudah ada, hanya saja pihak masih melakukannya sendiri-sendiri. Oleh karena itu, kita mau ada komitmen bersama, sumber data yang sama juga, sehingga apa yang kita raih itu bisa lebih cepat lagi,” terangnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar