- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
23 Tenaga Kesehatan Ikuti Pelatihan ACLS di Polman
Keterangan Gambar : 23 peserta yang merupakan tenaga kesehatan mengikuti pelatihan Advanced Cardiac Life Support
Polewali Mandar - Sebanyak 23 peserta yang merupakan tenaga kesehatan mengikuti pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Polewali Mandar, terlaksana di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mifta, yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 18-20 Agustus 2023.
dr. Irwandi Muis Ketua IDI Cabang Polewali Mandar mengatakan, selain teori, para peserta juga melakukan praktek bagaimana menangani kasus emergensi dalam penanganan darurat seperti penanganan kasus penyakit jantung, sehingga ke depan para tenaga kesehatan memiliki pengetahuan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat.
"Jadi hari ini kami dari IDI Cabang Polewali Mandar bekerjasama dengan RS Mifta melaksanakan kegiatan ACLS bekerjasama dengan PERKI Cabang Makassar. Di mana kegiatan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan skill. Di mana pesertanya berasal dari spesialis rumah sakit, dokter umum serta ada juga peserta dari luar daerah. Di mana kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 18-20 Agustus, terdiri dari teori dan praktek untuk bagaimana teman-teman di puskesmas bisa meningkatkan skill mereka dalam penanganan kasus emergensi terutama penanganan kasus penyakit jantung. Ke depannya bagaimana kita mempunyai dokter yang mempunyai skill yang bagus supaya bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat ," jelasnya.
Baca Lainnya :
- Kwarcab Gerakan Pramuka Polewali Mandar Gelar Apel Besar Gerakan Pramuka ke-620
- Upacara Penurunan Bendera HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Pancasila Berlangsung Tertib0
- 301 Warga Binaa Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Polewali0
- Lancar, Upacara Peringatan HUT RI Ke 78 Kabupaten Polewali Mandar0
- Jelang detik detik 17 Agustus, Hidmat Apel kehormatan dan Renungan Suci Taman Makam Pahlawan Polman0
Selanjutnya dr. Almudai Murad, Sp.PD, Sp.Jp, Spesialis Penyakit Jantung Makassar yang pada kegiatan ini bertindak selaku narasumber menjelaskan, orang yang mengalami henti jantung dapat dialami secara tiba-tiba, maka dari itu penanganan penyakit ini tidak harus ditangani oleh dokter ahli jantung, tetapi dapat dilakukan oleh semua tenaga kesehatan agar mampu menolong orang yang mangalami henti jantung.
"Kami dari PERKI Makassar. Kami datang ke Polman untuk melatih ACLS, untuk pertolongan pada orang memiliki penyakit jantung yang dilakukan oleh tenaga kesehatan utamanya di Polman. Pesertanya adalah dokter umum dan spesialis baik dari spesialis penyakit dalam, anastesi dan jiwa, neuro dan patologi klinik karena orang henti jantung itu kita tidak tau kapan dan dimana akan terjadi. Jadi henti jantung itu tidak mesti dokter ahli jantung yang menangani tapi semua tenaga kesehatan mampu melakukan tindakan untuk menolong orang-orang yang mengalami henti jantung", ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan dr. Nurul Almiati mengungkapkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan bukan hanya tenaga kesehatan asal Polewali Mandar, namun ada juga berasal dari Majene, Barru, bahkan Makassar.
"Jadi kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta ada yang peserta dari Polewali Mandar, Barru, Majene bahkan dari Makassar. Jadi antusias para dokter untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, bukan cuma dari Polewali, tetapi dari luar kota juga. Kemudian kegiatan ini kita kerjasama dengan IDI Cabang Polewali Mandar. Harapannya semua dokter bisa menangani kasus gawat darurat lebih baik lagi," tutupnya
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar