- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
Webinar Tali Kasih DWP se-Sulbar; Dukung Program Pemerintah Tangani Stunting dan Pernikahan Dini
Keterangan Gambar : Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Polewali Mandar mengikuti kegiatan Webinar Tali Kasih secara Virtual bertema Strategi Penanganan Stunting dan Penanggulangan Pernikahan Dini, yang diselenggarakan DWP Provinsi Sulbar
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dharma Wanita Persatuan
(DWP) Kabupaten Polewali Mandar mengikuti kegiatan Webinar Tali Kasih secara
Virtual bertema Strategi Penanganan Stunting dan Penanggulangan
Pernikahan Dini, yang diselenggarakan DWP Provinsi Sulbar. Dharma Wanita
Persatuan Kabupaten Polewali Mandar bertindak selaku moderator acara ini, yang
diikuti Pengurus DWP se-Sulawesi Barat, Jumat 21 Januari 2022 di Ruang
Pola Kantor Bupati.
Baca Lainnya :
- Bupati AIM melepas Tim PS Sandeq Polman Ikuti Kompetisi Liga 3 Nasional0
- Pemerintah Desa Rea Kecamatan Binuang Resmikan Tanah Pemakaman Umum Milik Desa 0
- Wabup H.M Natsir Rahmat Hadiri Pelantikan DPC PERMAHI Polewali Mandar Periode 2021-20230
- Sikapi permasalahan sampah, Pemkab gelar Rapat Penanganan Sampah di setiap Kecamatan0
- Capai Target Vaksinasi 96,54%, Kecamatan Alu Gelar Pengundian Gebyar Vaksin Covid-19 0
Webinar ini dipimpin langsung Ketua DWP Provinsi Sulbar Ny. Prof. Dr. Kartini Hanafi Idris, M.Si, Ak, CA dan dibuka secara resmi oleh Dra. Hj Ruskati Alibaal selaku penasehat DWP Provinsi Sulbar. Webinar ini menghadirkan 2 Narasumber yaitu Guru besar Fakultas Kesehatan UNHAS Prof. Dr. Abdul Razak Taha dan Kepala BKKBN Provinsi Sulbar Nuryamin, STP, MM.
Prof Dr Abdul Razak Taha, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pencegahan dan penanganan masalah gizi secara lintas sektor, dan peran ibu untuk membantu kepastian program pemerintah berjalan maksimal.
“Dampak stunting terhadap SDM, dampak masalah gizi dan kesehatan, pencegahan yang tidak dari sekarang dilakukan akan berdampak beban kesehatan pada masa mendatang selain dari ekonomi bagi yang mengalami stunting. Maka dengan memperbaiki keadaan gizi remaja putri, bumil dan bayi serta menjaga pertumbuhan anak akan memiliki dampak positif yang sidnifikan terhadap PTM,” Jelasnya.
Nuryamin, STP, MM, selanjutnya menyampaikan pentingnya peran serta Lembaga Swadaya Masyarakat dan DWP untuk kedepan adanya MOU agar dapat secara bersama sama pemerinta berperan pencegahan pernikahan dini atau pernikahan anak yang didalamnya memperluas akses dengan penyuluh KB termasuk dalam penangan stunting.
“BKKBN member batasan usia kawin ideal bagi perempuan 21 Tahun dan Laki laki 25 Tahun dengan pertimbangan sisi kesehatan, dan kemampuan perkembangan emosional untuk menjalani kehidupan keluarga, faktor yang mempengaruhi pernikahan dini masalah ekonomi, pendidikan dan budaya serta, rentannya perilaku seks pranikah,” Terangya
Mengingat masih tingginya angka prevalensi Stunting di Propinsi Sulawesi Barat, maka Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra strategis Pemerintah diharapkan dapat mengambil peran aktif membantu pemerintah mengimplementasikan serangkaian program-program penanganan stunting yang telah disusun baik di tingkat propinsi maupun kabupaten, sehingga kolaborasi dan sinergitas percepatan penurunan angka stunting dan termasuk pernikahan dini dapat terwujud.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar