Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar melalui Bidang Binkesmas menggelar pertemuan Audit Maternal Perinatal Tingkat Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2022. Kegiatan ini terlaksana di Cafe Batistuta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu prioritas, dimana saat ini pemerintah fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, termasuk Kabupaten Polewali Mandar yang memiliki angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi.

Baca Lainnya :

• Dinas PUPR Polman Kerjasama Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Helat Pembekalan dan Uji Serti0
• Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Polman, Balitbangren Gelar Rakor0
• Tim Terpadu Pemkab Polman Konsolidasi Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Longsor0
• BPS Polewali Mandar Kerahkan 684 Petugas pada Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 0
• DWP Polman HadirkanTokoh Wanita Nasional Dewi Motik , Beri Penguatan Kepribadian Berkarya Nyata0

Kepala Dinas Kesehatan, H. M. Suaib Nawawi, S.K.M., M.Kes mengatakan, Audit Maternal Perinatal merupakan kegiatan yang menelusuri kembali terkait sebab kesakitan dan kematian ibu dan bayi dengan tujuan untuk mencegah kesakitan dan kematian serta mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

“Hari ini kami menggelar kegiatan Audit Maternal Perinatal, Audit Maternal Perinatal untuk mempelajari hal yang berkaitan dengan kematian ibu dan bayi, dimana adanya hal-hal yang masih ada diperbaiki dan masih harus ditingkatkan. Hal ini juga merupakan pembelajaran bagi kita semua, khususnya tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas dan di Rumah Sakit agar kasus-kasus kematian ibu dan bayi tidak berulang. Kita melihat pemaparan dari para narasumber, beberapa rekomendasi, seperti ada beberapa alat kesehatan memang sangat perlu untuk kita adakan di Puskesmas dan di Rumah Sakit, begitupun dengan perlunya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan,” jelasnya.

Selanjutnya Ketua Panitia Kegiatan Audit Maternal Perinatal Hj. Muhajirah, S.S.T mengatakan bahwa peserta pada kegiatan berasal dari Puskesmas, yang terdiri dari  Tenaga Teknis, Dokter Umum, Bidan serta Lintas Sektor terkait yang berjumlah empat puluh orang.

“Adapun tujuan dari kegiatan ini, yakni bagaimana kita menelusuri kasus kejadian dan Insya Allah  ke depan tidak terulang, dan terbukti di tahun yang lalu terdapat 15 orang kasus kematian ibu dan Alhamdulillah di bulan Oktober sudah menurun menjadi 7 orang. Mudah-mudahan dengan adanya kehadiran dari lintas sektor, dapat mendukung percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Polewali Mandar,” tutupnya.

Adapun sebagai narasumber pada pertemuan ini, yakni dr. Sih Harjo Boko Bethel, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak dan dr. Willy Khaleb Tobing, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Kandungan di RSUD Hajjah Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar