Tim Terpadu Pemkab Polman Konsolidasi Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Longsor

By Admin Warta Kominfo 17 Okt 2022, 11:19:13 WIB Pemerintahan
Tim Terpadu Pemkab Polman Konsolidasi  Penanganan  Dampak Bencana Banjir dan Longsor

Keterangan Gambar : Tim Terpadu Pemkab Polman Konsolidasi Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Longsor.


Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Dinas Kesehatan, Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Satpol PP, PDAM, TNI/Polri, PMI, Wakil Ketua DPRD, Unit Pemadam Kebakaran,  Basarnas serta  Camat dan Kepala Desa wilayah terdampak, memantau langsung Kondisi sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yaitu Kecamatan Tapango, Kecamatan Anreapi dan Kecamatan Tutar, Minggu, 16 Oktober 2022.

Data menunjukkan, 3 desa di Kecamatan Tapango yang terdampak bencana banjir, di Desa Riso terdapat 1 warga hilang  terbawa arus banjir, 2 rumah hanyut, 7 rumah  rusak ringan. Untuk Desa Kalimbua terdapat 9 rumah yang rusak dan di desa Kurraq 4 rumah yang juga mengalami kerusakan. Selain itu juga terdapat 3 jembatan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan, beberapa hektar sawah milik warga, 1 Rumah Ibadah, 1 TK/Paud dan 20 titik longsor yang tidak luput dari perhatian Pemerintah dengan mengerahkan alat untuk membenahi titik longsor yang ada. Di kecamatan Anreapi tepatnya di desa pappandangan terdapat 1 rumah yang mengalami kerusakan, sedangkan wilayah Kecamatan Tutar, kelurahan taramanu terdapat titik jalan penghubung antar dua wilayah yang mengalami longsor dan menutup ruas jalan yang menyebabkan akses jalan dan listrik masyarakat terputus.

Baca Lainnya :

Pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Polewali Mandar, Agusnia Hasan Sulur menjelaskan, tim terpadu Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan pemantauan dan menyiapkan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“ Hari ini adalah tim terpadu untuk meninjau ke lapangan di desa riso dan kalimbua, tim sudah meninjau dilapangan apa yang sudah dilakukan oleh tim. Hari ini kita melihat secara fisik kondisinya dan teman-teman BPBD sudah mendata, dari dinas PU juga sudah menyiapkan alat yang akan dibutuhkan oleh masyarakat disekitar yang terdampak dari bencana banjir yang baru saja terjadi di desa riso dan kalimbua, khususnya Kecamatan Tapango ini, tapi pada prinsipnya dari sini, wakil ketua DPRD, BPBD, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI Polri dan PMI juga hadir untuk melihat kondisi dilapangan “ Kata Agusnia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Andi Afandi menjelaskan, personel Tagana Pemkab Polewali Mandar, TNI, Polri, dan basarnas terus melakukan pencarian terhadap 1 korban yang dilaporkan hanyut terbawa arus.

“ Insyaallah hari ini, teman-teman dari PU sudah menurunkan alat berat untuk membenahi titik longsor yang ada. Dari Pemerintah Kabupaten, sudah menerjunkan kemarin sudah ada personel dari tagana, membawa juga Sebagian logistic, kemudian teman-teman BPBD juga sudah menginap Bersama teman-teman basarnas TNI Polri dan hari ini Kembali melakukan pencarian warga yang hilang, atas nama Murniwati warga desa kalimbua. Himbauan kami terkait kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita dan ini sudah rutin terjadi setiap tahun, kami sampaikan dikesempatan ini kiranya warga Kembali menggalakkan yang Namanya gotong royong untuk membersihkan saluran irigasi maupun drainase yang ada, semakin digiatkan secara berkelanjutan dan berkala, termasuk menjaga daerah-daerah di hulu, dipegunungan di atas ini kita jaga kelestariannya, jangan diganti dengan tanaman jangka pendek “ Jelas Afandi.

Wakil Ketua DPRD, Amiruddin mengatakan, khusus Kecamatan Tapango telah di prioritaskan anggaran insrastruktur tahun anggaran 2023.

“ Hari ini kami hadir Bersama tim OPD untuk melihat langsung kondisi, mulai dari riso ke kalimbua tadi kita sudah melihat, khusus Kecamatan tapango pasca Musrenbang di Kantor Camat, prioritas anggaran infrastruktur itu adalah jalan menuju dusun rumbo-rumbo, tahun 2023, namun sebelum dikerja ternyata rusak lagi, jadi insyaallah tahun depan anggarannya sudah dipastikan masuk tapi sementara ini yang dibutuhkan adalah penanganan “ Tutup Amiruddin.

Pada kesempatan tersebut telah diserahkan bantuan logistic dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar kepada korban terdampak bencana banjir berupa, mie instan, beras, telur dan air mineral.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook