- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
Simulasi Disaster Nursing, Kolaborasi Akper Mappa Oudang Makassar Bersama Pemkab Polewali Mandar
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Akper Mappa Oudang Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), melaksanakan kegiatan Simulasi Disaster Nursing Siaga Bencana Tahun Akademik 2020/2021, di Wisata Pantai Mampie Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Minggu, 28 Maret 2021.
Salah satu Program Unggulan Akper Mappa Oudang Makassar adalah Disaster Nursing yang berorientasi pada pendekatan Keperawatan Forensik. Kegiatan akademik ini bersifat terbuka, edukatif, melatih keterampilan dan latihan progresif yang dilakukan secara rutin dan konsisten.
Direktur Akper Mappa Oudang, AKP Dardin, S.kep., Ns., M.Kep mengatan, kegiatan Disaster Nursing bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Polewali Mandar, Puskesmas Wonomulyo, PMI Kabupaten Polewali Mandar, Pada hari ini kita laksanakan Disaster Nursing bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Polman, Puskesmas Wonomulyo, PMI Kabupaten Polman, Urdukkes Polres Polman, Polair Polres Kabupaten Polman. Kegiatan ini bertujuan untuk belajar bersama tentang penanggulangan, penangan ketika terjadi bencana alam.
“ Pada hari ini kita laksanakan Disaster Nursing bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Polman, Puskesmas Wonomulyo, PMI Kabupaten Polman, Urdukkes Polres Polman, Polair Polres Kabupaten Polman. Kita harus bekerja sama dalam penanganan. Kenapa, karena dimana kita ketahui bahwa penanganan korban massal itu tidak boleh sendiri-sendiri, tetapi harus bekerja sama dan apa yang kita laksanakan pada hari ini, ini adalah miniatur yang seharusnya ada dan perlu kompak dan bersatu dalam penanganan kecelakaan massal ini dan kita lihat penanganan kecelakaan di laut adalah sebuah simulasi, kerja sama yang sangat aktif. Adapun tujuannya adalah untuk belajar secara bersama-sama, bagaimana penanganan kalau ada bencana alam,” ungkap Dardin.
Baca Lainnya :
- Akper Mappa Oudang Makassar Gelar Sunatan Massal Gratis di Polewali Mandar 0
- Hidupkan Kembali Warisan Budaya Tuqduq, Disdikbud Gelar Workshop 0
- Wakil Bupati Polman Resmi Buka Perhelatan STQH IX Dan MQK II Tingkat Kabupaten, Diikuti 296 Peserta0
- Dinsos Kabupaten Polewali Mandar Selenggarakan Sosialisasi Verifikasi dan Validasi DTKS0
- BappedaLitbang Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2022 Upaya Singkronisasi Program Pembangunan 0
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Andi Afandi Rahman, ST, M.Si, mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan suatu kolaborasi terbentuk, sehingga peningkatan kapasitas dan kapabilitas semua stakeholder terkait, bisa teruji dan menjadi salah satu bentuk mitigasi kesiapsiagaan dalam hal penanganan bencana.
“ Kami dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini, karena bagaimana kita ketahui juga bahwa penanganan penanggulangan bencana itu, bukan cuma di Pemerintah saja. Ada lima komponen besar yang terlibat di dalamnya, yaitu salah satunya ini, dunia kampus, akademisi dengan keterlibatan Civitas Akademika Akper Mampa oudang, jadi kita harapkan suatu kolaborasi terbentuk sehingga peningkatan kapasitas dan kapabilitas semua stekholder terkait bisa teruji di kesempatan ini. Kegiatan di kesempatan ini adalah salah satu bentuk mitigasi kesiapsiagaan kita dalam hal penanganan bencana, tentu di kesempatan ini adalah satu jenis bencana, kemudian untuk bencana-bencana yang lain, kita harapkan juga ada partisipasi dari pihak lain yang bisa bekerja sama dengan kita semua untuk penanggulanggan bencana, termasuk bencana banjir dan tanah longsor,” kata Andi Afandi.
Sementara itu, Teti Wali dan Ade Astuti, Mahasiswi PKL Akper Mappa Oudang Makassar mengucapkan apresiasinya selama menjalankan PKL di Kabupaten Polewali Mandar.
“Kita mendapatkan banyak pengalaman yang menarik sehingga kita bisa lebih lagi meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang telah kita dapatkan dari simulasi Disuster Nursing ini. Masyarakat di sini itu, menerima kita dengan baik dan masyarakat di sini juga ramah, jadi kita juga gampang berkomunikasi sama masyarakat yang ada di sini. Untuk kegiatan PKL ini sekitar 21 hari, dimana sudah dilakukan pendataan di masyarakat seperti tadi sunatan massal dan yang terakhir ini adalah Disaster Nursing. Poman Jago,” kata mereka.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar