Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Dalam rangka memperingati Hari Penyu Sedunia, Komunitas Penggerak Konservasi Sahabat Penyu Kabupaten Polewali Mandar menggelar Festival Penyu Mampie 2022, dengan mengusung tema “Kembali ke laut”. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari, mulai Selasa-Kamis, 14- 16 Juni 2022. Festival tersebut merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan dan Penyu di Kabupaten Polewali Mandar, bertempat di kawasan Rumah Penyu Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo.

Baca Lainnya :

• Masyarakat Wonomulyo Antusias Donor Darah pada Peringatan HDDS 0
• Rakor Penguatan Peran Pokja PKP Untuk Sinergitas Perumahan dan Permukiman di Polman 0
• KONI Polman Gelar Rapat Kerja, Tema : Olahraga Maju, Ekonomi Tumbuh, Menuju Juara Umum Porprov0
• 2 Orang Peserta Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Seleksi Calon Direktur PDAM Wai Tipalayo 0
• Guna Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak, Dinas P2KBP3A Gelar Rakor Lintas Sekt0

Festival Penyu Mampie tahun 2022, merupakan festival yang dilaksanakan ke-4 kalinya. Dimana pada festival kali ini dimeriahkan dengan beberapa kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari pelepasan tukik dan talkshow serta beberapa event lainnya. Berbagai kalangan masyarakat ikut serta menyemarakkan festival ini, baik dari masyarakat lokal maupun mancanegara.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Jalal, SH., MM Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Polewali Mandar, memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana pada kegiatan tersebut. Dirinya berharap, dengan adanya Festival Penyu Mampie 2022 ini, mampu menambah objek wisata yang ada di Kabupaten Polewali Mandar serta tetap menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pelestarian pada lingkungan laut.

“Mudah-mudahan dengan Festival Penyu kali ini dapat menambah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Polewali Mandar. Dan kami berharap ke depannya, selain menambah objek wisata, dapat juga membudidayakan penyu agar lestari di sepanjang masa, sehingga hal ini dapat menjaga kelestarian lingkungan tentunya, khususnya lingkungan laut. Dan juga kami mengapresiasi kepada Panitia pelaksana pada kegiatan ini, mudah-mudahan Festival Penyu ke depanya dapat lebih meriah lagi. Satu hal yang menggembirakan pada festival kali ini, kita kedatangan salah satu mahasiswa Amerika. Hal ini menandakan bahwa Festival Penyu ini, tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi ini sudah internasioanal. Semoga ke depan Festival Penyu ini dapat lebih dikenal di seluruh dunia,” jelasnya.

Sementara itu Yusri, salah satu Sahabat Penyu mengatakan, pada Festival Penyu Mampie tahun ini, disambut antusias oleh masyarakat. Dan dengan adanya festival tersebut, mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan ikut serta memeriahkan Festival Penyu Mampie 2022.  Hal ini yang menjadi nilai tambah  dan daya tarik untuk melakukan event berikutnya.

“Festival Penyu ini merupakan salah satu tempat kampanye isu-isu lingkungan, khususnya pelestarian penyu. Kami kemas berbentuk festival, karena dengan festival banyak orang yang bisa terlibat, mulai dari anak-anak sampai orang tua yang ikut meriahkan. Oleh karena itu, kami sosialisasi  pelestarian lingkungan melalui Festival Penyu,” terangnya.

Selanjutnya, Salah satu wisatawan Jimmi Boy pada Festival Penyu ini berharap, melalui Festival Penyu yang di selenggarakan di Pantai Mampie ini, masyarakat mampu lebih menjaga kebersihan laut, bukan hanya masyarakat Mampie tetapi di seluruh dunia.

“Saya berharap dengan Festival Penyu ini, kita sebagai manusia bisa menjaga kebersihan laut, bukan hanya di Mampie tetapi di seluruh dunia. Semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan di Mampie ini, mampu diterapkan oleh masyarakat lain di seluruh dunia,” ucapnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar