Penilaian PPD Tahap III, Polewali Mandar Bersaing dengan 9 Kabupaten

By Admin Warta Kominfo 09 Apr 2021, 12:56:40 WIB Pemerintahan
Penilaian PPD Tahap III, Polewali Mandar Bersaing dengan 9 Kabupaten

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Kabupaten Polewali Mandar berhasil menembus 10 besar pada Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, yang di selenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Atas keberhasilan itu, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berhak mengikuti penilaian tahap ketiga verifikasi tingkat Nasional PPD tahun 2021 secara virtual, di Aula Bappeda Litbang, Kamis, 8 April 2021.

PPD 2021 merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota atas prestasi di bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah. Aspek dan indikator penilaian PPD meliputi pencapaian pembangunan, proses penyusunan dokumen RKPD serta inonasi. Pada penilaian PPD ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu penilaian dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan inovasi, presentasi dan wawancara serta verifikasi.

Kepala Bappeda Litbang, Drs. H. Darwin Badaruddin, M.Pd mengatakan di tahap ke tiga ini menggandeng Obudsman RI Sulawesi Barat untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap Daerah yang dinyatakan lolos ke sepuluh besar, di mana ferivikasi ini lebih di arahkan kepada program prioritas dan inovasi Simantap pada proses pelaksanaan PPD pada tahun 2021.

Baca Lainnya :

Dalam kegiatan ini juga melibatkan kurang lebih sepuluh stakeholder yang terdiri dari OPD non Bappeda di tambah dengan stakeholder lain terdiri dari unsur Akademisi, Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Forum Perempuan, Forum Anak, LSM, Ahli Pendamping Desa termasuk perwakilan dari Apdesi, Kelurahan dan Camat.

“Hari ini kita mengikuti proses  penilaian penghargaan pembangunan daerah tahun 2021 setelah melalui beberapa tahapan, tahapan pertama dalam proses PPD ini adalah seleksi di tingkat Provinsi, jadi dari enam Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat, di lakukan seleksi oleh Bappeda Sulawesi Barat dan hasilnya ketika itu, untuk tahun ke empat, kabupaten Polewali Mandar Kembali menjadi terbaik di Sulawesi Barat dan berdasarkan hasil ini kemudian di lanjutkan penilaiannya kepada tahapan selanjutnya di tahap Nasional, dimana tahapan ini dimulai dari penelusuran dokumen yang di lanjutkan dengan proses presentasi dan wawancara di tahap ke dua, pada saat itu di hadapi tim independen dari berbagai latar belakang termasuk tim penilai utama yang berasal dari Kementerian PPN Bappenas dan di tahap ke dua, hasilnya Kabupaten Polewali Mandar tembus ke sepuluh besar Nasional untuk maju pada tahap ke tiga pelaksanaan PPD tahun 2021. Di tahap ketiga ini pihak ke tiga dalam hal ini Bappenas menggandeng Ombudsman RI untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap daerah daerah yang dinyatakan lolos ke sepuluh besar, na untuk kabupaten Polewali Mandar, proses ferivikasi itu telah di lakukan oleh Ombudsman RI perwakilan Sulawesi Barat, di mana ferivikasi ini lebih di arahkan kepada program prioritas dan inovasi Simantap yang kita jagokan pada proses pelaksanaan PPD pada tahun 2021 ini. Tadi kami melibatkan kurang lebih sepuluh stakekholder yang terdiri dari OPD non Bappeda. Jadi di kesempatan ini fungsi Bappeda hanya memfasilitasi proses pelaksanaan proses PPD ini, dimana proses klarifikasi dan verifikasi itu langsung kepada stekholder yang di tunjuk jadi stekholder kita ini terdiri dari. Jadi stekholder kita ini terdiri dari OPD non Bappeda di tambah dengan stekholder lain terdiri unsur akademisi, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, forum perempuan, forum anak, LSM dan kemudian termaasuk dari ahli pendamping desa, beberapa di antaranya kita libatkan termasuk perwakilan dari Apdesi, kemudian Kelurahan, Camat dan semuanya pada kesempatan hari ini bergabung di aula balitbangren untuk mengikuti proses PPD ferivikasi tahap ke tiga”.

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) Kementerian Dalam Negeri, I Nyoto Suwignyo memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Polewali Mandar karena telah melakukan berbagai kebijakan nasional untuk mendukung keselarasan antara pusat dan daerah, serta menjaga dengan baik meskipun dengan anggaran yang minim.

“Saya yakini, teman teman di Polewali Mandar, baik dari apa yang di hasilkan, secara prinsip bahwa Polewali Mandar itu menjaga asas kepatuhan, artinya berbagai kebijakan nasional untuk mendukung keselarasan antara pusat dan daerah itu di jaga dengan baik meskipun dengan anggaran yang minim”.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook