Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam Kemenag RI Hadir meresmikan secara langsung sekaligus pemberian bantuan Rp. 150 Juta dan 100 Sak Semen pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Tahfidzh Al Qur’an, Bertempat di Kompleks Pondok Pesanten Nahdlatul Ulum Sarampu, Polewali, Polewali Mandar,  Jum’at, 12 Maret 2021.

Peletakkan Batu Pertama pembangunan asrama Tahfidz Al Quran Al-Hikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum dilakukan oleh Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT, selaku Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, H. M. Natsir Rahmat Wakil Bupati Polewali Mandar, Dr. HM. Muflih B Fattah M.M, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Barat, dan AKBP Ardi Sutriono Kapolres Polewali Mandar.

Kehadiran Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT, disambut hangat oleh Pihak Pesantren. Ia juga memberikan tausiyah terkait pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak penerus bangsa, sehingga dengan hadirnya pesantren bisa menuntun generasi bangsa di jalan yang baik dan benar.

Baca Lainnya :

• Masjid Makmur Masyarakat Malaqbi Tema Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H0
• 2.228 Pelayan Publik Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap II Dosis I, Gubernur Sulbar Pantau Langsung 0
• Tim Gabungan Tinjau Bangunan yang Tidak Memiliki IMB0
• Sikapi Isu Harga Gabah Petani, Pemkab Gelar Forum Rembuk dan Bentuk Tim Pengawas Perdagangan Gabah P0
• Bappeda Litbang Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 20220

“Saya berbahagia hari ini menyentuhkan kaki kembali ke sebuah tanah yang memiliki pandangan teramat dalam terhadap keberagaman, kemudian menyebut dirinya tanah malaqbiq. Hal-hal yang menjadi keunggulan komunitas manusia ketika diberkahi tanahnya menjadi tanah malaqbiq, tentu juga harus melahirkan generasi yang unggul untuk mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki daerah tersebut. Kita semua berkeinginan menjadikan anak-anak kita menyapa dunia dengan ramai, memiliki ruang-ruang keilmuan yang baik, sehingga ketika menapaki kehidupannya, Ia menjadi seseorang yang memiliki makna yang kuat di masyarakat, sebab di tempat inilah Kyai Arsyad mengajarkan eksistensi manusia kepada manusia lainnya.” Ungkap Prof. Ali

“Lanjutnya, orang-orang yang menghafal Al Qur’an akan menjadi cahaya di masyarakat. Saya berharap setiap Pesantren yang dilahirkan, dihadirkan dan didirikan tidak sekedar menjadi Menara gading, menjulang indah, berwibawa, elok dipandang, tetapi maknanya hanya sebuah monument, melainkan Pesantren lahir sebagai mercusuar yang mampu menerangi disaat kegelapan dan menunjukkan arah-arah peradaban bagi manusia dan memijaki jalan-jalan kebaikan. Hal tersebut, pada hari ini diimplementasikan dalam peletakkan batu pertama asrama tahfidzh.”

H. M. Natsir Wakil Bupati Polewali Mandar dalam sambutannya,  menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena dapat bersilaturahmi, bertemu dan bertatap muka bersama keluarga besar Ponpes Nahdlatul Ulum Sarampu. Lembaga Pendidikan ini, akan tetap eksis, menggelora, maju, serta berkualitas dalam mencetak anak-anak generasi islam yang amanah, tabligh dan fathonah, demi kemajuan bangsa dan negeri.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah memotivasi putera dan puterinya belajar di Ponpes, karena sekolah yang ditunjang dengan pendidikan agama, akan membawa anak-anak ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Ia berharap, ke depan anak-anak menjadi generasi penerus yang akan membangun Kabupaten Polewali Mandar lebih maju lagi, lebih berwibawa, lebih berbudaya dan agamis untuk menjadi daerah yang makmur di Indonesia.

Wakil Bupati Polewali Mandar, mengajak semua yang hadir untuk menjadikan Pesantren Nahdatul Ulum Sarampu sebagai wadah pembentukan karakter islami, sehingga dapat dijadikan sebagai benteng generasi muda islami dari permasalahan bangsa saat ini seperti narkoba, radikalisme, dan kemaksiatan lainnya. Anak-anak diarahkan untuk mencapai cita-cita sukses dunia dan akhirat dengan Pendidikan agama yang baik dan benar. Untuk itu, semua dapat bersama seiring sejalan, setia sekata untuk membangun asrama tahfidz Ponpes Nahdlatul Ulum Sarampu sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

“Terima kasih banyak kepada Pak Dirjen bersama Isteri dan seluruh jajarannya karena berkenan hadir disini. Untuk pengurus dan segenap perintis pembangunan ini agar tetap bersemangat, semoga apa yang telah kita perbuat bersama di hari ini selalu mendapat ridha dari Allah SWT.” Ucap H.M Natsir

Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat Dr. HM. Muflih B Fattah M.M, menuturkan dengan kehadiran Bapak Dirjen, Sulbar ada di hatinya dan berbagai elemen pendidikan khususnya di bidang keagamaan di Sulbar membutuhkan dukungan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

“Masih banyak Pesantren di Sulawesi Barat yang butuh perhatian Pak Dirjen, ada 98 Pesantren yang ada di Sulbar. Titipan harapan dari satu juta lima ratus masyarakat Sulbar kepada Pak Dirjen, demi majunya Lembaga Pendidikan, baik Pendidikan Pesantren, Madrasah, maupun Lembaga lainnya.”

Muh. Arsyad, S.Ag., M.Pd.I Pimpinan Ponpes Nahdlatul Ulum Sarampu juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Sulbar.

“Pembangunan asrama tahfidzh ini telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama RI sebesar 150 juta rupiah dan bantuan 100 sak semen dari Kanwil Kemenag Sulbar yang di serahkan dalam acara peletakkan batu pertama ini.” Tutur Arsyad

Semoga dengan adanya bantuan serta acara peletakkan Batu Pertama ini, Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sarampu yang merupakan Pondok Pesantren yang difokuskan pada dua bidang keilmuan yaitu Ilmu Al Qur’an (Tahfidzh) dan Kajian Kitab Kuning, bisa terus eksis dan berkontribusi untuk kemajuan Negeri terkhusus Kabupaten Polewali Mandar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar