Bappeda Litbang Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2022

By Admin Warta Kominfo 10 Mar 2021, 13:30:45 WIB Pemerintahan
Bappeda Litbang Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2022

Warta KominfoSP, Polewali Mandar -Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar, menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2022, secara virtual, Selasa, 9 Maret 2021. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar, dihadiri H. M. Natsir Rahmat Wakil Bupati Polewali Mandar, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah  Kabupaten Polewali Mandar,  Bappeda ProvinsiSulbar, Pejabat Eselon II Lingkup Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Pimpinan Instansi vertikal, Akademisi,  Direktur BUMN dan BUMD, Camat,  Kepala Desa dan Lurah selaku delegasi Kecamatan, Ketua Lembaga Badan Organisasi Masyarakat, Organinisasi Pengusaha, Forum Anak Kabupaten, Media dan Tim penyusun dokumen RKPD Kabupaten Polewali Mandar.

Forum konsultasi publik bertujuan untuk memperoleh masukandan saran seluruh pihak yang berkepentingan, baik masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan dan lembaga pemerintah lingkup Kabupaten Polewali Mandar dan merumuskan rancangan program prioritas pembangunan daerah Tahun 2022.

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar, dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar selama ini telah terselenggara dengan baik. Namun disadari bahwa belum semua harapan dan kebutuhan masyarakat daerah ini, sudah terpenuhi. Lanjutnya,  masih terdapat hal-hal yang perlu kelanjutan untuk diperbaiki, ditingkatkan dan disempurnakan baik sisi kebijakan, program maupun kegiatan dan sub kegiatan. Bupati berharap peserta forum yang hadir dapat memberikan kontribusi positif untuk membangunan Kabupaten Polewali Mandar yang maju, rakyat sejahtera.

“Kepada seluruh kepala perangkat daerah, kami ingatkan agar dalam penetapan program  kegiatan dan sub kegiatan beserta indikatornya mengacu pada dokumen rencana kerja pemerintah daerah. Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Polewali Mandar serta kepada yang hadir ini untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 tetap menjaga protokol kesehatan,” Ungkapnya.

Selaku narasumber, Dr. Agus Salim, SE, MS, Fasilitator Tim Pengembangan Lembaga Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhas Makassar Sulsel, menyebutkan saat ini kondisi mengalami tantangan besar pandemi yang belum berakhir, krisis ekonomi mengalami penurunan sebagai dampak dari Covid-19 yang berakibat di daerah terjadi penurunan fiskal tidak terkecuali, Kabupaten Polewali Mandar.

“Kinerja utama pembangunan Kabupaten Polewali Mandar fokus beberapa indikator sektor kontruksi dan administrasi pemerintahan mengalami kontraksi paling dalam ditahun 2020. Bahwa Pertumbuhan ekonomi Tahun 2019  6,22persen, Tahun 2020 -1,56 persen. PDRB Per KapitaTahun 2019 30,60juta. Tahun 2020  30,17juta. Indeks pembangunan manusiaTahun 2019 63,74.Tahun2020  63,84. Tingkat kemiskinan.Tahun 2019 15,60 persenTahun 2020 15,26 persen. Tingkat penganguran terbukaTahun 3,01.Tahun 2020 3,15 persen,” Sebutnya.

Kepala Bappeda Litbang Drs. H. Darwin Badaruddin, M.Pd,mengatakan bahwa penyelenggaraan forum konsultasi publik RKPD merupakan tahapan penyusunan rancangan awal rencana kerja pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2022 sesuai, amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka panjang daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah dalam pasal 80 sehingga penyelenggaraan forum konsultasi publik harus dilaksanakan sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2022.

“Bahwa proses penyempurnan dari hasil konsultasi pubik kemarin,masih terus berlangsung. RPJMD ini yang kemarin ada yang belum menjadi usulan program daerah  yang dibahas tahun ini, bahwa perubahan RPJMD ini dokumen yang sangat penting ini merupakan tahun terakhir dilakukan penyesuaian terhadap RPJMD tersebut. Kami mencoba melakukan pendekatan terhadap hasil meeting yang dilakukan internal Bapped dan perangkat daerah lainnya mengenai program dan sub kegiatan berdasarkan regulasi yang langsung disesuaikan dengan rancangan yang disusun tim terkait,” Sebut Darwin Badaruddin.

Gunawan. SP, M.Si, Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar menyebut Prioritas Pengembangunan sektor pertanian dan UMKM, Peningkatan pembangunan kualitas manusia, Peningkatan taraf hidup masyarakat dan pengembangan infrastruktur Pemantapan kualitas tata kelola pembangunan

“Salah satu tahapan ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan masukan dari segenap yang hadir, semua masukan yang ada diharapkan menyempurnakan terhadap rancangan awal dokumen RKPD yang disusun teknokratik, karena rancangan awal disusun lima prioritas pembangunan untuk menjawab permasalahan pembangunan,” Sebutnya.

Dikesempatan ini Drs. H. Khaeruddin Anas, M.Si, Kepala Bappeda Provinsi Sulbar  mengemukakan Arah kebijakan pembangunan daerah Tahun 2022  Provinsi Sulbar terkait  capaian kinerja makro Sulbar target pertumbuhan ekonomi Sulbar penyesuaian akibat dampak Covid-19.

Tim Warta Kominfo SP PolewaliMandar.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook