Warta Kominfo SP, Polewali Mandar- Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Perum Bulog Cabang Polewali Mandar dam TPID Polewali Mandar menyeleggarakan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Pendopo Wonomulyo, Jumat, 20 Oktober 2023.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah sebagai upaya Pemerintah mengupayakan langkah-langkah antisipasi dan dapat terkoordinasi melalui kebijakan yang tepat, sehingga tidak ada gejolak dimasyarakat.

Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• Pemkab Polman Optimalisasi Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI)0
• Puskesmas Polewali Jalani Penilaian Akreditasi 0
• Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 0
• Kembali Digelar, Turnamen Sepak Takraw Pulleme Cup VII Tahun 20230
• IDI Cabang Polman Gelar Seminar Kesehatan Untuk Calon Petugas Haji0

“ Pasar murah ini, bukan baru kali ini kita lakukan, ini sudah ke empat kalinya, dan apabila harga masih tetap naik karena ini sudah masuk musim hujan, kita masih tetap melaksanakan pasar murah dan ini sudah tugas dari Dinas terkait yang rutin turun ke lapangan untuk memantau semua harga, setelah harga ada kenaikan naik atau turun tetap dilaporkan kepada bapak Bupati sehingga bagaimana bisa mengantisipasi, kalau terlalu turun juga merugikan petani dan rakyat juga, Pemerintah harus melakukan penyeimbangan terkait harga agar sama-sama untung  “ Kata AIM.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Ibrahim Wela menjelaskan, komoditas yang disalurkan pada GPM tersebut, diantaranya cabai keriting, bawang merah, bawang putih, gula, minyak kelapa dan beras. Dirinya berharap agar Gerakan Pangan Murah dapat digelar sekali dalam sebulan.

“Kami lakukan gerakan pangan murah bersama dengan Bulog. Yang menginisia ini sebenarnya dalam rangka memperingati hari pangan sedunia yang ke-44. Komoditi apa yang kami berikan kepada masyarakat, khusus dari kami Dinas Pertanian ada cabai keriting, bawang merah, bawang putih, beras dari Kelompok Tani itu ada 6 ton, kalau dari pihak perum bulog ada 5 ton beras spsh dan ada juga gula dan minyak kelapa. Yang diberikan ini merupakan hasil panen dari masyarakat yang terbentuk dalam kelompok tani, misalnya kalau bawang merah kita ambil direnggeang. Kami berharap nantinya ini bisa digelar sebulan sekali dengan kelembagaan KWT kita ini, Pemanfaatan lahan pekarangan itu nantinya yang kita mau sampaikan kepada kelompok tani yang lain kwt dalam bentul p2l yang sudah ada beberapa kelompok, yang sudah dua tahun kita laksanakan, itulah yang akan mensuply nanti nya,“ Jelas Ibrahim.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

Video Terkait: