Polewali, Warta Kominfo SP Polman -Pada awal Maret 2024, sebuah kolaborasi unik terjadi di Kabupaten Polewali Mandar. Sebanyak 13 mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) bersama dengan 13 mahasiswa dari Jepang, yang berasal dari Universitas Kagawa, Universitas Oci, bergabung untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah ini.

Tema “Memberdayakan komunitas Lokal melalui pengalian potensi komunitas untuk pertanian berkelanjutan,” Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar di Ruang Pola Kantor Bupati pada Jumat, 1 Maret 2024.

Kehadiran mahasiswa ini, bertujuan untuk mendalami pemahaman tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Polewali Mandar. Dengan latar belakang budaya dan pendidikan yang beragam, para mahasiswa memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengeksplorasi kehidupan dan kebiasaan masyarakat setempat. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan KKN, mulai dari kunjungan ke rumah-rumah warga, interaksi dengan komunitas lokal, hingga turut serta dalam kegiatan sosial yang diadakan di daerah ini. Melalui pengalaman langsung ini, mereka berharap dapat memahami nilai-nilai, kebiasaan, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• Tanamkan Kebersihan Sejak Dini, Tim DLHK Polman Genjot Edukasi Pemilihan Sampah 0
• Sharing soal Pendidikan, Dewan Pendidikan Polman Temu Pj Bupati Muhammad Ilham Borahima0
• 90 Orang Ikuti Sosialisasi Peraturan Perjalanan Dinas di Kabupaten Polewali Mandar0
• Pj Bupati Polman IBM Gerak Cepat Tindak lanjuti Hasil Kunjungan kementerian0
• KPU Polman Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten0

Kehadiran 13 mahasiswa UNHAS dan 13 mahasiswa Jepang ini tidak hanya untuk menyelesaikan tugas akademis, tetapi juga sebagai bentuk kerja sama lintas budaya yang memperkaya pengalaman belajar mereka. Dengan semangat belajar yang tinggi dan rasa ingin tahu yang besar, mereka berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat sambil juga belajar mengenai kehidupan di daerah tersebut.

Pj Bupati Polewali Mandar, Drs. Muhammad Ilham Borahima, menyatakan bahwa tiga sektor utama di Polewali Mandar adalah pertanian, perkebunan kakao, dan perikanan. Program KKN ini dianggap sangat penting karena dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Dosen pembimbing KKN UNHAS , Prof Dorothea Agnes Rampisela  berharap bahwa mahasiswa KKN dapat memahami dengan baik kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan.

“Mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari  Pj Bupati, Kapolres, Staf OPD Pemkab Polewali Mandar dalam penyelenggaraan program KKN ini. Kami merasa senang bisa membawa mahasiswa kami, kami akan berada di Desa Patampanua dan bekeliling pada dua Kecamatan Matakali dan Tapango hingga 9 Maret, kami berempat dosen pembimbing  bertanggung jawab menjaga anak mahasiswa  agar mereka dengan mata sendiri pahami masyarakat, bukan dengar darai internet,” Ujarnya.

Motoko Simagami, salah satu mahasiswa Jepang, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Polewali Mandar yang ramah dalam menyambut KKN Mahasiswa Jepang. Mereka berharap dapat mengalami kehidupan masyarakat desa secara langsung selama 10 hari di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, dan Kabupaten Polewali Mandar secara umum.

Harapan juga datang dari masyarakat desa, yang diharapkan dapat mendapatkan pembelajaran dan manfaat dari kehadiran mahasiswa KKN ini.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar