Cegah Stunting, Dinas PMD Kabupaten Polewali Mandar Gelar Pelatihan Penguatan KPM

By Admin Warta Kominfo 30 Agu 2021, 16:55:50 WIB Pemerintahan
Cegah Stunting, Dinas PMD Kabupaten Polewali Mandar Gelar Pelatihan Penguatan KPM

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Dalam rangka percepatan pencegahan stunting terintegrasi di Kabupaten Polewali Mandar sebagai implementasi AKSI 5 konvergensi stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Polewali Mandar menggelar Pelatihan Penguatan KPM (Kader Pembangunan Manusia) sebagai pendamping dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting. Kegiatan berlangsung pada hari Senin, 30 Agustus 2021, bertempat di Taman Harmonis Kantor Bupati Polewali Mandar.

Desa Lokus di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2021, terdapat 34 desa yang tersebar di 16 Kecamatan Kabupaten Polewali Mandar. Berdasarkan hasil diseminasi dan analisis situasi yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas yaitu Dinas Kesehatan, bahwa PPGM sudah 21,6%, terjadi penurunan, yang tahun sebelumnya berada di posisi ke dua di Sulbar. Tahun ini di posisi keempat, dan untuk tahun 2022 sudah ada beberapa desa yang tereliminasi sehingga bisa menjadi 24 desa saja.

Ketua Tim Gugus Tugas Leader, yaitu dari Bappeda Litbang, melibatkan seluruh Perangkat Daerah di Lintas Sektor, untuk intervensi spesifik dari Dinas Kesehatan, kemudian intervensi sensitif lainnya, ada di Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PMD, Kementerian Agama, dan beberapa Perangkat Daerah Teknis lainnya.
Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat menuturkan, pemerintah secara sadar berupaya memberi perhatian yang besar terhadap upaya pencegahan gagal tumbuh, dengan berbagai kebijakan dan telah menjadikan pencegahan stunting sebagai indikator dan target dalam Sasaran Rencana Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024.

Baca Lainnya :

“Di tahun 2021 ini, untuk lebih memaksimalkan upaya pencegahan stunting, pemerintah telah mengupayakan percepatan melalui strategi konvergensi program/kegiatan percepatan pencegahan stunting. Melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Strategi tersebut dipilih karena penyelenggaraan intervensi terpadu untuk menyasar kelompok prioritas di lokasi prioritas merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi, tumbuh kembang anak dan pencegahan stanting,” jelasnya.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Polewali Mandar Hj. Andi Nursami, SE, M.Adm.KP, menyampaikan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia berlangsung selama 3 hari, karena kita harus mematuhi prokes, tidak berkerumun dan perhari, peserta hanya 25 orang.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancer. Kita berharap kader-kader Indonesia ini, bisa mengikuti pelatihan saat ini. Bisa membantu ke desa-desa, membantu masalah pencegahan stunting di Kabupaten Polewali Mandar,” katanya.

Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Litbang Asrif, SE, M.Adm, Pemb mengatakan, pelatihan kader pembangunan ini, merupakan salah satu aksi dari 8 aksi yang harus diselesaikan oleh tim gugus tugas 1000 HPK Kabupaten Polewali Mandar untuk konvergensi stunting. Tugas KPM menjadi pendamping masyarakat guna memaksimalkan upaya-upaya pencegahan stunting dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kader pembangunan manusia yang ada di Desa untuk membantu Kepala Desa dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi program-program pencegahan stunting. Karena lokus stunting itu ada di desa, yang kecenderungan masalahnya, yaitu bagaimana melakukan edukasi kepada Ibu hamil, bayi yang lahir dengan berat badan rendah, dan memaksimalkan kunjungan posyandu.,” ungkapnya.

Materi kegiatan disampaikan oleh para Narasumber yang berkompeten, dari Bappeda Litbang tentang kebijakan konvergensi stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, kemudian Tenaga Ahli tentang memaksimalkan, menginjeksi, mereviu kemampuan tentang peran KPM di desa. Sedangkan, dari Dinas Kesehatan memberikan paparan tentang gambaran keluarga 1000 Hpk, dan upaya-upaya intervensi spesifik dan sensitif untuk pencegahan stunting.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook