Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pada Grand Launching Inovasi CETING PAGI dan Workshop Ketahanan Pangan dan Gizi Upaya Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2021 terlasana secara virtual di Taman Harmonis Kantor Bupati Polewali Mandar, Kamis, 26 Agustus 2021. Pemkab Polewali Mandar ingatkan masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menunjang perbaikan gizi sebagai upaya pencegahan gagal tumbuh kembang anak dimasa pertumbuhan.  

Baca Lainnya :

• Kemensos RI Salurkan Bantuan bagi Lansia Korban Kebakaran di Desa Batetangnga0
• Ikuti Tahapan Penilaian SPBE 2021, Pemkab Polman Mendapat Apresiasi dari Evaluator0
• BPBD Sulbar Gelar Presentasi Penanggulangan Bencana dan Pascabencana di Kabupaten Polewali Mandar 0
• Inovasi Pasar Dekat Tim Penggerak PKK Desa Baru0
• PGRI Polewali Mandar Gelar Konferensi Kabupaten Tahun 2021 0

Kegiatan ini dihadiri narasumber tenaga ahli gizi, perangkat kerja terkait, kepala puskesmas dan Tim CETING PAGI, yang aktif memberikan saran dan masukan  dalam rangka penguatan koordinasi perangkat daerah terkait pencegahan stunting.  

H. M. Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar menyampaikan sambutan Bupati Polewali Mandar terkait upaya percepatan penurunan stunting Kabupaten Polewali Mandar bahwa masih adanya angka stunting di Polewali Mandar  menunjukkan pada angka 21, 6 persen,  terbilang masih tinggi, yang menjadikan Kabupaten Polewali Mandar menjadi prioritas nasional penanganan gagal tumbuh dengan berbagai program ketahanan pangan dan gizi. Olehnya itu, pemerintah meminta masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman, demi pemenuhan pangan dan gizi keluarga, khususnya anak.  

Lanjutnya, Harapan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar  mengitruksikan melalui kebijakan atau program agar tidak ada pengantin usia muda, yang mempengaruhi  kelahiran dan pertumbuhan anak.  

Membangun ketahan pangan dan gizi tidak hanya tugas dinas pertanain dan pangan saja, akan tetapi menguatkan koordinasi perangkat daerah dan stakeholder sesuai tugas masing- masing, mengingat potensi ketahanan pangan dan gizi Polewali Mandar sangat tinggi.

Asrif, SE., M.Adm.Pemb Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda litbang Kabupaten Polewali Mandar menyebut pada workshop kali ini, menghadirkan narasumber di bidang pangan dan gizi untuk penguatan rencana aksi nasional.

“Workshop ini memberikan penguatan tim kerja untuk, bagaimana secara kolaborasi melakukan pencegahan. Dimulai perencanaan OPD melaksanakan  penyiapan program yang terintegrasi lintas sektor akan pencegahan stunting di daerah ini,” katanya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar