POLEWALI MANDAR-Setelah mengunjungi posko pengungsian yang ada di bebebrpaa Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Bupati Majene  Lukman malanjutkan kunjungannya di posko induk Pengungsian di Stadion HS Mengga area Sport Center Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Selasa 26 Januari 2021.

Dalam Kunjungannya, Bupati Majene selain menyerahkan bantuan kemanusiaan, ia juga melihat secara langsung kondisi masyarakat Kabupaten Majene yang terdampak bencana gempa di tenda pengungsian.

Baca Lainnya :

• 213 Paket Sembako Tersalur di Kecamatan Limboro untuk Pengungsi Korban Gempa Sulbar0
• 14 Orang Pengungsi Korban Gempa Sulbar Kembali di Pulangkan ke Daerah Masing-masing0
• IPDN dan BUMN Beri Donasi Kemanusiaan untuk Pengungsi di Posko Induk Pengungsian0
• 20 Paket Sembako diterima Pengungsi Korban Gempa di Desa Suruang Campalagian0
• Seniman dan Musisi Polman Helat Konser Ngamen Ngamal Secara Virtual0

Bupati Majene Lukman mengatakan sangat luar biasa, para pengungsi yang berada di Kabupaten Polewali Mandar telah ditangani dengan baik, secara professional oleh Bupati Polewali Mandar.

"Sebelumnya telah melakukan rapat dengan Tim Satgas, salah satu rekomendasi yang dikeluarkan dari BMKG bahwa kondisi gempa saat ini di Sulawesi Barat sudah sedikit menurun dan telah disampaikan kepada warga yang mengungsi sudah bisa kembali ke rumah masing-masing. Tetapi terhadap warga warga yang rumahnya rusak  berat, sedang dan ringan diharapkan masih berada diluar rumah dengan menggunakan tenda-tenda," kata Lukman.

Banyaknya pengungsi di Kabupaten Polewali Mandar berasal dari Kabupaten Majene, Pemerintah Kabupaten Majene tetap bertanggungjawab, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terkait bantuan dan logistik untuk para pengungsi.

Bebas Manggazali Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan terkait dengan rumah warga di Kabupaten Majene yang rusak akan dilakukan pendataan sehingga saat warga kembali ke Majene sudah ada tempat tinggal.

"Selanjutnya, sebelum para pengungsi kembali ke Majene, Pemerintah Kabupaten Majene harus sudah siap, jangan sampai saat warga kembali ke rumahnya namun tempat tinggal belum ada. Sehingga Pemerintah tidak akan melepas warga begitu saja, saat ini masih terus dilakukan pendataan rumah warga  yang rusak, kemudian disiapkan bahan makanan selama satu bulan," ungkap Bebas Manggazali.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.