404 peserta ikuti seleksi CASN dan PPPK Kab. Polman

By Admin Warta Kominfo 28 Sep 2021, 15:12:07 WIB Pemerintahan
404 peserta ikuti seleksi CASN dan PPPK  Kab. Polman

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara melalui Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Formasi Tahun 2021 dengan menggunakan Sistem Computer Assisted Tes BKN pada Instansi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, terlaksana di Gedung Gadis Pekkabata Kecamatan Polewali.

Baca Lainnya :

Pelaksanaan ujian tahun ini terlaksana selama empat hari, mulai tanggal 28 September – 1 Oktober 2021. Dimana untuk hari pertama diikuti sebanyak 404 peserta yang terbagi dalam tiga sesi, yang terdata sebanyak 451 orang, kemudian yang tidak hadir 47 orang dan dua di antaranya positif Covid-19.

H.M Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar dalam kunjungannya berharap agar pada pelaksanaan ujian SKD selama empat hari ke depan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Berharap agar pada pelaksanaan ujian ini, dapat berjalan dengan tertib dan aman tanpa ada gangguan apapun yang berlangsung selama empat hari,” harap Natsir.

Selanjutnya Alimuddin, S.Pd., M.Si Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar memberi kebijakan bagi peserta yang mengikuti ujian di Kabupaten Polewali Mandar, untuk layanan tes antigen dan rapid tes dilakukan secara gratis.

 “PCR dan Antigen, kami Alhamdulillah, koordinasi dengan satgas covid kabupaten. Ini difasilitasi oleh jajaran Dinas Kesehatan, dan seluruh peserta bisa mendatangi seluruh faskes yang ada di Kabupaten Polewali Mandar  sebanyak 20 Puskesmas, dan untuk penjadwalannya dilakukan sehari sebelum ujian. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar memberi kebijakan bagi peserta yang mengikuti ujian di Kabupaten Polewali Mandar, untuk layanan tes antigen dan rapid tes dilakukan secara gratis. Juga, termasuk dipersyaratkan untuk vaksin pertama, ini juga sudah disiapkan oleh layanan kesehatan untuk difasilitasi cukup membawa kartu ujian dan KTP, dan Peserta yang positif, ketentuan yang kami lakukan adalah mengusulkan ke BKN pusat untuk penentuan jadwal ulang,” jelasnya.

Ulfa salah satu peserta asal Kabupaten Majene, yang memiliki skor tertinggi pada sesi pertama merasa sangat bersyukur atas nilai yang diperoleh.

“Sangat bersyukur dan tidak menyangka, karena di Formasi yang saya daftar yang diterima hanya satu orang, dan persiapannya belajar saya sekitar satu bulan,” katanya.

Berbeda dengan Andi Sulfiana bahwa persiapan untuk mengikuti ujian seleksi kali ini, dilakukan hanya sekitar dua minggu.

“Persiapan belajar saya lakukan di rumah melalui youtube dan tryout sekitar dua minggu. Saya tidak sempat ikut bimbel karena saya juga bekerja,” katanya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

 

 

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook