Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Wakil Bupati Polewali Mandar H. M. Natsir Rahmat memimpin Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak Kabupaten Polewali Mandar, yang diselenggarakan oleh Dinas P2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar, Kamis, 12 Mei 2022 di Aula Balitbangren Kabupaten Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• Pemerintah Kecamatan Polewali Launching Inovasi SiGempar Beraksi0
• Kunker Bupati Pohuwato, Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Polewali Mandar0
• Persiapan Evaluasi SAKIP Tahun 2022, Bagian Organisasi dan Dinas KominfoSP Gelar Bimbingan Pemanfaat0
• Apel Pelayanan Publik dan Halal Bi Halal, Aktifitas Normal Pasca Libur Lebaran0
• POPDA Ke-VIII Tahun 2022, 67 Orang Atlet Muda Kabupaten Polewali Mandar Ikut Andil Berlaga 0

Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan komitmen Tim Pendamping Keluarga (TPK) seluruh Indonesia secara virtual dan serentak di seluruh kabupaten/kota, dalam rangka melaksanakan  kegiatan pendampingan bagi keluarga beresiko stunting dan calon pengantin.

Dalam kesempatan tersebut, H. M. Natsir Rahmat menyampaikan bahwa program tersebut harus terus dikawal untuk mengurangi angka stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

“Ini nanti kita harapkan para pendamping keluarga, kita jalan bersama-sama ke Kecamatan-kecamatan utamanya, khususnya para Ibu hamil harus di kawal, tadi sudah disampaikan bahwa 75 hari itu yang mau menikah harus sudah diketahui. Jadi itulah kita kawal terus karena kita ini Polman stuntingnya tinggi sudah mencapai kurang lebih 36 persen. Makanya hari ini kita mulai dan diharapkan stunting bisa tuntas di masa akan datang. Itu yang kita harapkan,“ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar, H. Ahmad Kilang mengatakan, melalui kegiatan tersebut yang melibatkan unit kerja terkait diperuntukkan untuk penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Terdapat tiga orang pendamping dalam satu desa/kelurahan mulai dari unsur PKK, Kader dan Bidan Desa sebagai bentuk solusi dalam penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

“Terkait dengan kegiatan pada hari ini, Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Bergerak yang dilaksanakan secara Nasional di seluruh Indonesia ini diperuntukkan untuk penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat karena di daerah ini dianggap bahwa tingkat stuntingnya masih tinggi dan berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 pelimpahan kewenangan ini dari Dinas Kesehatan ke BKKBN untuk pelaksanaan penurunan stunting secara nasional. Jadi di Kabupaten Polewali Mandar ini, dari 167 Desa/Kelurahan kami punya pendamping masing-masing 3 orang dalam satu Desa/Kelurahan, ada dari unsur PKK, Kader dan Bidan Desa yang ada di Kabupaten Polewai Mandar. Itu kita gerakkan untuk, bagaimana solusi di masing-masing Desa untuk menurunkan angka stunting. Kami juga dibantu oleh beberapa OPD terkait. Validasi data ini adalah hasil Pendataan Keluarga (PK) 2021 kemarin. Itulah data-data yang harus kita pedomani untuk melakukan kegiatan pergerakan yang tiga pendamping ini untuk melakukan kegiatan dan sosialisasi, edukasi di Desa,” katanya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar