Polewali, Warta Kominfo SP Polman- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengelolaan sampah di daerah ini. Rapat ini dilaksanakan, di Ruang Rapat Sekretariat DPRD setempat, Rabu, 13 Maret 2024. RDP dipimpin Ketua DPRD Polewali Mandar, Jupri Mahmud,  turut didampingi para Pimpinan Dewan dan Anggota Komisi III DPRD. Pj. Bupati Polewali Mandar, Muhammad Ilham Borahima, hadir dikesempatan ini,  Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar, Camat Binuang, serta perwakilan dari pemerintah Desa Paku Binuang. Pemkab Polewali Mandar Bersama DPRD, terus mengupayakan solusi penanganan sampah. 

Ketua DPRD Polewali Mandar, Jupri Mahmud, menyatakan pentingnya kerjasama antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah secara efektif. 

"Terkait tindak lanjut penanganan sampah, terdapat usulan dari pemerintah Camat Binuang, Kades Paku alangkah baiknya DPRD menfasilitasi rapat untuk mengundang tokoh  bersama Pj Bupati, Komisi III DPRD, Permasalah di Amola miss komunikasi terkaiat uji coba dauar ulang sampah di amola  " ujar Jupri Mahmud.

Baca Lainnya :

• Pemkab Polman Hadiri Temu BIMP-EAGA di Kuching, Malaysia0
• MEMBUANG SAMPAH DI SEMBARANG TEMPAT HUKUMNYA HARAM?0
• Rapat Evaluasi Dinas Kominfo SP Polewali Mandar Dorong Peningkatan Kinerja0
• Perkuat Kerjasama Halal Program WHO, Diskominfo SP Polman Terima Kunjungan Tim Satgas Kemenag 0
• 7 KEUTAMAAN ORANG BERPUASA RAMADHAN0

Lanjut Jupri Mahmud  pihaknya, akan melakukan komunikasi intensif kepada masyarakat yang terdampak sampah amola. 

Sementara itu, Pj. Bupati Polewali Mandar, Muhammad Ilham Borahima, menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. Berikut kutipan wawancara media massa Bersama Pj Bupati Polewali Mandar  Drs. Muhammad 

“Dengan adanya pengaduan LSM, maka hari ini  tetap kita aktifkan TPA Amola sebagai tempat pengolahan, bukan tempat pembuangan sampah lagi, setelah sampah diolah baru dimanfaatkan untuk kepentingan lain seperti sebagai bahan bangunan dan lainnya. Jadi masih ada upaya lagi DPRD akan kesana bertemu dengan para tokoh masyarakat, Kedua sampah yang berserakan sudah 13 hari lamanya akan segera kami bahas ditingkat Forkopimda untuk berikan kewenangan kepada saya,  untuk tetap melakukan buka tutup, karena tidak ada solusi lain. Untuk sementara rencana akan membawa kedaerah Palippis disana ada tanah masyarakat itupun butuh persetujuan dengan masyarakat disana, yah supaya tidak lagi seperti di sport center,” Beber PJ Bupati Polman 

Terkait kompensasi  yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak, kemudian tawaran tetap dipekerjakan dipengolahan sampah. 

Selama sesi RDP, berbagai masukan dan solusi disampaikan oleh para peserta rapat, termasuk dari Kadis DLHK, Camat Binuang, dan perwakilan pemerintah desa Paku Binuang. Diskusi yang berlangsung secara interaktif dan konstruktif tersebut diharapkan dapat menjadi landasan bagi penyusunan program dan kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Polewali Mandar. Rapat Dengar Pendapat ini diakhiri dengan komitmen bersama dari DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bekerja sama secara sinergis dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Polewali Mandar, guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bagi seluruh warga.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar