Pemkab Polman Hadiri Temu BIMP-EAGA di Kuching, Malaysia

By Admin Warta Kominfo 13 Mar 2024, 21:20:23 WIB Pemerintahan
Pemkab Polman Hadiri Temu BIMP-EAGA di Kuching, Malaysia

Malaysia-Warta Kominfo SP Polman-Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar  diwakili, Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah DR. Agusnia Hasan Sulur, menghadiri undangan sebagai delegasi Republik Indonesia (DELRI) dalam Pertemuan Perencanaan Strategis BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) Tahun 2024. Pertemuan ini digelar di Kuching, Serawak, Malaysia mulai Senin, 11 Maret hingga Jumat, 15 Maret 2024.


Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menyusun perencanaan kerjasama ekonomi antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Salah satu agenda utama yang dibawa oleh Pemkab Polewali Mandar adalah melaporkan kemajuan pelaksanaan konektivitas antara Tanjung Silopo di Kabupaten Polewali Mandar dengan Lahad Datu di Sabah, Malaysia.

Baca Lainnya :


Inisiatif kerjasama ini bermula dari Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia yang memfasilitasi kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan negara-negara ASEAN, termasuk Polewali Mandar di Sulawesi Barat.


Dari Serawak, Malaysia, Plh. Sekda Polman DR. Agusnia HS menyatakan harapannya akan percepatan konektivitas. 

“Kerjasama luar negeri ini, dengan dukungan dari Kemenko Polhukam, diharapkan dapat mendukung Polewali Mandar dalam mempercepat konektivitas dengan Malaysia dan Koridor Ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IKN),” demikian tulis singkat Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, DR. Agusnia HS.


Pemkab Polewali Mandar secara aktif telah terlibat dalam kegiatan BIMP-EAGA, menandakan partisipasi yang konsisten dalam forum tersebut. Melalui organisasi BIMP-EAGA, Polewali Mandar mendapat kesempatan untuk mengusulkan percepatan pembangunan dan memperkenalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Polman di forum ASEAN.


ADB (Asian Development Bank) adalah sebuah lembaga keuangan internasional yang berfokus pada pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia dan Pasifik. Didirikan pada tahun 1966, ADB memiliki 68 negara anggota, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia. Tujuan utama ADB adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup penduduk di wilayah tersebut dengan menyediakan pinjaman, hibah, dan dukungan teknis untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor swasta, dan reformasi kelembagaan.


BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) adalah sebuah inisiatif kerjasama ekonomi regional yang melibatkan empat negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Inisiatif ini dimulai pada tahun 1994 dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi, perdagangan, dan investasi di wilayah perbatasan timur ASEAN. BIMP-EAGA menekankan pada kerjasama lintas batas dalam bidang infrastruktur, pariwisata, pertanian, perikanan, dan energi.


BEBC Indonesia (Border Economic Cooperation Committee Indonesia)  BEBC Indonesia adalah sebuah komite kerjasama ekonomi yang bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama dan koordinasi antara wilayah-wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Fokus utama dari BEBC Indonesia adalah pada pengembangan ekonomi di wilayah perbatasan, termasuk pengembangan infrastruktur, promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. Komite ini bekerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan mitra internasional untuk mencapai tujuannya.


Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook