Polewali Mandar Simulasi Siaga Bencana yang dilaksanakan RSUD Polewali Mandar kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMPD) Polewali Mandar, kamis 12 desember 2019 bertempat RSUD Polewali, kegiatan ini merupakan Standard Operasional Pelayanan (SOP) pelayanan RSUD agar dapat meminimalisir korban dan mengurangi dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi bencana.

Andi Afandi Rahman Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)mengatakan penanganan simulasi bencana yang terselenggara di RSUD Polewali Mandar merupakan Mitigasi, untuk mengurangi dampak korban yang akan timbul bila terjadi bencana. "Mitigasi bencana telah menyasar keberbagai sekolah SD,SMP dan SMU dan kedepannya kita akan melakukan di tingkat kabupaten Polewali Mandar" Tutur Arfandi

Mukim Plt.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar mengatakan simulasi siaga bencana merupakan SOP RSUD, sehingga pihak menajemen pengelolaan rumah sakit dapat memahami tatacara, metode atau tehnik penyelamatan pasien dan keluarganya. Apabila bencana terjadi dan sirine bencana berbunyi, pasien dan keluarganya telah mengetahui apa yang harus dilakukan, dimana harus berlindung dan dimana mereka harus berkumpul. "sosialisasi ini juga disampaikan pada pasien dan keluarganya, sehingga ketika tanda bencana yakni sirine berbunyi, mereka telah mengetahui yang harus dilakukan, dimana harus berlindung dan dimana mereka harus berkumpul," Tutup mukim.

Baca Lainnya :

• SDN 001 Polewali Helat PORSENI TA.2019/20200
• Stakeholder Konsolidasi Program Strategis Sekolah Pengantin 0

Bencana merupakan sesuatu yg pasti terjadi. Teknologi yg ada pun belum mampu sepenuhnya memprediksi secara akurat terjadinya bencana tetapi hanya mampu memperhitungkan kejadian dalam waktu yang sangat dekat dengan bencana. Olehnya itu simulasi siaga bencana sangat penting digalakkan agar masyarakat dapat lebih siap dan dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar