RDP DPRD; Penanganan Sampah, Bupati AIM Terapkan Inovasi Kelola Sampah Tuntas

By Admin Warta Kominfo 30 Jun 2021, 08:17:11 WIB Pembangunan
RDP DPRD; Penanganan Sampah, Bupati AIM Terapkan Inovasi Kelola Sampah Tuntas

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Sebagai upaya pengurangan dan pengeloaan sampah yang ramah lingkungan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menerapkan inovasi metode pengelolaan sampah tuntas atau kosamtu, dengan menempuh langkah pembuatan  6 tungku  bakar sampah  untuk  mengolah  40 ton sampah perhari menjadi briket, pupuk serta daur ulang sampah lainnya, yang berdampak  ekonomi bagi masyarakat.  Hal ini mengemuka saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD, Bupati Andi Ibrahim Masdar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehuatan, Dinas PUPR, Pemuda Kecamatan Luyo,  Selasa, 29 Juni 2021 di Aula Kantor DPRD.

Hadir dikesempatan ini, salah seorang Tim Ahli Universitas Mataram NTB, Professor Sri Tejowulan yang menerangkan terapan teknologi tungku bakar sampah adalah cara pengelolaan sampah yang melibatkan pembakaran sampah secara tetutup di tempat tertentu.

Baca Lainnya :

H. Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar mengemukakan, penanganan  sampah ke depan, agar terkelola sampai tuntas, maka  dilakukan pembuatan tungku bakar, jika yang tadinya membuat briket sekarang ini, dapat  dibuat pupuk.

 “Kita akan buat di Polewali Mandar pengelolan pupuk, bahwa kita mau tuntaskan 40 ton sampah di Polewali Mandar. Ini harus membuat enam tungku, itu tidak ada bau, bersih dan nilai ekonomi bernilai tinggi. Ini dapat secepatnya dilakukan pembuatan tungku, nanti kita cari daerah mana yang ditempatkan tungku,” terang Bupati AIM.

Lebih lanjut H. Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, untuk pelaksanaannya, pemkab akan membuat Peraturan Bupati. Hal ini yang telah mendapat dukungan DPRD Kabupaten Polewali Mandar, pasalnya inovasi ini dapat diartikan untuk  kemajuan, dapat diefektifkan penggunaannya oleh pemkab. Tungku  ditempatkan di sisi TPA dibangun untuk mengelola 40 ton sampah yang tiap hari diangkut armada di TPA dan kemudian dikelola sehingga tidak terjadi penumpukan bahkan dapat bermanfaat untuk masyarakat . 

Salah seorang Tim Ahli dari Universitas Mataram NTB, Professor Sri Tejowulan menjelaskan, dengan mengefektifkan pengelolan sampah yang tepat, akan menunjang nilai peningkatan ekonomi masyarakat. 

“Tempat yang dikelola itu bersih, melihat saluran bagus dan pengambilan operasional bagus, yang berhasil dikelola perintah daerah itu rata-rata kurang 20 persen dari total harian sampah. Jadi, rata-rata nasional itu hanya sekitar 18 persen dan sisanya itu dikelola orang-orang yang bekerja di bidang rongsokan dengan kelola sampah yang baik di TPA dengan ditunjang landscape persawahan, dapat menjadi tempat wisata edukasi,” teranganya.

M. Jufri Mahmud, Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar menilai metode kosamtu dapat efektif dan efesien dilaksanakan di daerah ini.

 “Desain tim pakar akademisi dengan metode pengolahan sampah kosamtu yang digambarkan itu efektif dan efesien, karena dapat dibangun di setiap Desa/Kecamatan. Sistem bakar melalui sampah itu sendiri. Jadi, dapat direalisasikan, terkait anggarannya dapat duduk bersama untuk realisasikannya,” Imbuhnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook