Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - 50 Orang pelajar SMA sederajat antusias mengikuti kegiatan Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) XI, Program Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah sebagai Identitas Warisan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertema “Aktivitas Budaya Masyarakat Pesisir Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat”. Kegiatan tingkat Provinsi Sulawesi Barat ini, terpusat di Kabupaten Polewali Mandar, di Hotel Lilianto Polewali, Senin, 28 Juni 2021.

Peserta terdiri dari perwakilan SMAN 1 Polewali, SMAN 3 Polewali, SMAN 1 Campalagian, SMAN 1 Wonomuyo, MAN 1 Polewali Mandar, MAN 1 Majene, SMAN 1 Pasangkayu, MAN 2 Majene, SMAN 1 Pamboang, SMAN 1 Kalukku, SMKN 1 Majene, MAN Majene , SMAN 1 Tikke Raya Mamuju.

Baca Lainnya :

• Wakil Bupati, Natsir Rahmat Hadiri Peringatan HANI 2021 Sulbar di Kabupaten Polewali Mandar0
• Sesi Kedua, Pemkab Polewali Mandar Evaluasi Kinerja Kepala Desa dari 8 Kecamatan 0
• AIM Harapkan Karang Taruna Kabupaten Polewali Mandar Ikut Sosialisasikan Kegiatan Kemasyarakatan0
• 38 Siswa SD Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Polewali Ikuti Acara Imtihan dan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an 0
• 39 Atlet Ikuti Latihan Perdana Tim Bayangan PSTI Polewali Mandar0

H. Andi Masri Masdar, S.Sos., M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan, rasa terima kasih kepada Balai Pelestarian Seni Budaya Sulsel, atas terselenggaranya Program Jejak Tradisi Daerah ke-11, yang dipusatkan di Kabupaten Polewali Mandar.

“Semoga acara ini termanfaatkan dengan baik kepada pemuda pemudi di daerah ini agar bisa mengenal dan mencintai budaya tradisi yang dimiliki daerah ini,” terangnya.

Andi Syamsu Rijal. S.S., M.Hum Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan menyebutkan, Jejak Tradisi Budaya Daerah ini merupakan kegiatan perwujudan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dimana ada misi untuk pewarisan nilai budaya di masyarakat. Ini dilakukan untuk tiga provinsi, yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, dengan waktu yang berbeda.

“Konsep kegiatan ini, kita berharap generasi muda memiliki kepedulian terhadap warisan budaya dan mereka diberikan tugas untuk menulis, yang dibuat videonya secara bersama-sama, dan diharapkan pembuatan video ini, penanaman nilai budaya itu lebih cepat diterima masyarakat,” imbuhnya.

Andi Afifah Rusli Bandaso, perwakilan pelajar dari SMA Negeri 1 Wonomulyo selaku peserta mengungkapkan, jejak tradisi ini merupakan kegiatan yang edukatif untuk generasi muda.

“Jejak tradisi ini memberikan pengetahuan lokal dan manfaat bagi generasi selanjutnya. Bersama-sama kita maju untuk jati budaya bangsa yang sesungguhnya. Kami presentasi alat tradisional pembuatan tali tambang sebagai topik. Alat itu sebagai mata pencari utama masyarakat pesisir Mandar di Desa karama,” Sebut Andi Afifah. 

Selanjutnya, Jetrada ini ke depan akan terlaksana ke Tingkat Nasional atau Jetranas, yang akan diikuti seluruh provinsi se-nusantara.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar