Peringatan Hari Ibu ke-93 Kabupaten Polewali Mandar dirangkaikan dengan Peringatan HKG PKK ke-49 dan

By Admin Warta Kominfo 22 Des 2021, 15:10:37 WIB Komunitas
Peringatan Hari Ibu ke-93 Kabupaten Polewali Mandar dirangkaikan dengan Peringatan HKG PKK ke-49 dan

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Peringatan Hari Ibu ke-93 Kabupaten Polewali Mandar dirangkaikan dengan Peringatan HKG PKK ke-49 dan HUT DWP ke-22, terlaksana di Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar, Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Lainnya :


Acara ini terlaksana selama tiga hari dengan beberapa agenda, diantaranya lomba nyanyi berpasangan, lomba penyuluhan kesehatan, lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja, dan lomba membuat Buket.

Hj. Jumriah Ibrahim, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Polewali Mandar mengatakan,  di momen peringatan Hari Ibu, agar para ibu di Kabupaten Polewali Mandar dapat lebih  aktif dan berkresi sesuai tema kegiatan, yakni “Membangun Ketahanan Perempuan dan Keluarga sebagai Pelopor Pendidikan, Kesehatan,dan Ekonomi Masyarakat Menuju Indonesia Maju”.

“Hari ini 22 Desember kami rayakan hari ibu, sekaligus dirangkaikan dengan hari HKG PKK dan DWP Kabupaten. Kegiatan dilaksakan selama tiga hari dengan berbagai lomba, seperti lomba Buket untuk DWP, senam bersama, penyuluhan stunting, penyuluhan pola asuh anak dan remaja, dengan tujuan semua kader di kecamatan bisa menjadi penyambung tangan ke masyarakat untuk bisa bersosialisasi betapa pentingnya kesehatan untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar,” katanya.

Selanjutnya, Sukmawaty. A. Bebas, selaku Ketua DWP Kabupaten Polewali Mandar berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir, sehingga aktivitas  para pengurus DWP dan TP PKK Kabupaten Polewali Mandar dapat kembali normal.

“Alhamdulillah, acara HKG PKK dan Hari Jadi DWP dan Hari Ibu telah kita laksanakan. Semoga ke depan kegiatan ini dapat lebih meriah, dan pandemi segera berlalu, sehingga aktifitas ibu-ibu DWP dan PKK dapat berjalan seperti biasa,” harapnya.

Adapun rangkaian acara ini dilakukan penyerahan piagam penghargaan untuk pelaporan untuk kegiatan DWP terbanyak dan bantuan sosial untuk perempuan penyandang disabilitas

Peringatan hari ibu tidak bisa dilepaskan dari penyelenggaraan kongres perempuan di Indonesia pada tanggal 22-27 desember 1928 yang diadakan di bandung, sebab salah satuy hasil dari kongres yaitu memutuskan setiap tanggal 22 desember dipilih sebagai tanggal hari ibu  karena bertujuan mengentalkan sejarah. Kongres perempuan Indonesia pertama dihadiri 30 organisasi wanita yang berasal dari kota di jawa dan sumatera yang terinspirasi dari perjuangan abad ke-19 berjuang melawan penjajah. Mereka ingin membangun kesadaran kepada perempuan Indonesia untuk memperjuangkan haknya. Akan tetapi kini kerap disamakan dengan mother’s day sebagai ungkapan rasa sayang kepada para ibu.”

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook