Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Komunitas Sunnat Modern Polewali Mandar menggelar Workshop Sirkumsisi, yang terlaksana di Aula Cefe Deeja Kecamatan Polewali, Sabtu, 19 Februari 2022.  Sunnat atau Khitan adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup  depan kelamin. 

Muh. Ilyas, Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar sangat mengapresiasi karena kegiatan ini merupakan hal yang diharapkan partisipasi masyarakat demi mendukung pembangunan, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• 40 Kuda Pacu Ikut Berlaga dalam Lomba Pacuan Kuda Sulawesi Derby 20220
• Wakil Bupati Polman Pimpin Upacara Apel Koordinasi Forkopimda0
• RSUD Polewali dan IDI Gelar Workshop Penanganan Hemoroid dengan Metode PILA0
• KPU RI gelar Peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak 14 Februari 2024 0
• Cegah Stunting, Ketua TP PKK Launching Posyandu Ceting 0

"Seperti dalam bidang kesehatan terkait dengan kami di Dinas Pendidikan, kami sangat bangga karena ini leading sektor kami, tinggal saja ke depan organisasi ini lebih bagus dan tepat sasaran, tepat waktu dan koordinasi lebih bagus lagi. Kami sangat mengapresiasi dan kami mendukung kegiatan-kegiatan berikutnya, tinggal kami akan turun melihat lembaga yang melakukan ini, apakah kredibel atau tidak dan kami akan terus memantau apa kegiatan ini dilakukan dengan baik atau tidak," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Jamaluddin, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional IndonesiaKabupaten Polewali Mandar. Dirinya menyambut baik penyelenggaraan workshop dalam rangka peningkatan keterampilan dan kemampuan perawat.

"Ke depan perawat tidak hanya menunggu menjadi ASN, tetapi saya berharap pada perawat dengan skill yang dimiliki, bisa menjadi entrepreneur dengan menciptakan lapangan pekerjaan,"ujarnya.

Selanjutnya Abdul Gafur, Ketua Komunitas Sunnat Modern Polewali Mandar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan workshop kesehatan yang targetnya perawat dan bidan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

"Harapan kami ke depan dengan adanya workshop seperti ini, dapat meningkatkan citra masyarakat dan dapat meningkatkan skill mereka, sehingga lebih berkualitas dan profesional ke depannya, terutama para perawat yang belum ikut pelatihan, setelah ini mereka dibina agar mereka bisa buat praktek sendiri dan bisa melayani masyarakat lebih optimal," tutupnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar