Penetapan Hari Kebudayaan bertujuan dalam menjaga, melestarikan dan memajukan kebudayaan di Kabupaten Polewali Mandar. Setelah dilakukan penetapan, maka dilanjutkan dengan pembuatan narasi mengenai kajian yang menyangkut tentang momen bersejarah yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar di masa lampau.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Andi Masri Masdar,.Sos., mengatakan, dengan adanya penetapan Hari Kebudayaan di kabupaten, mampu memberikan inspirasi terhadap pemajuan kebudayaan di Kabupaten Polewali Mandar.

“Dengan adanya penetapan kebudayaan di Polewali Mandar yang ditetapkan teman-teman dari kalangan Akademisi, Penggiat Budaya, LSM, Pemerhati Budaya dan Pers serta orang-orang yang berkompeten dalam bidang kebudayaan, yang insya Allah kita bisa menciptakan suatu gagasan dalam hal, bagaimana kemajuan kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar ini bisa dipertahankan dan dikembangkan kemudian hari sebagai cikal bakal atau bekal bagi generasi-generasi Polewali Mandar selanjutnya,” ucapnya.

Sementara itu, Anwar Sewang, selaku Rektor Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya berharap dengan adanya penetapan Hari Kebudayaan ini, mampu menciptakan inovasi baru dalam memajukan Kabupaten Polewali Mandar.

“Penetapan yang diselenggarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar melalui FGD ini, kami selaku akademisi, kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan ke depan, kegiatan ini bisa disandingkan dengan aksi-aksi kebudayaan yang bisa ditampilkan atas nama Polewali Mandar,” ungkapnya. 

Lebih Lanjut, dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah hari penetapan kebudayaan, sedangkan penetapan tanggal kebudayaan akan ditentukan 3 hari ke depan.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar