- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
Cegah Covid-19 di Rumah, Dharma Wanita Persatuan Polewali Mandar gelar Sosialisasi Secara Virtual
POLEWALI MANDAR- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di rumah berlangsung secara virtual, diselenggarakan oleh DWP Kabupaten Polewali Mandar diikuti oleh para Ketua DWP perangkat daerah dan pengurus DWP Kabupaten beserta operator e-reporting LPPK dan DWP Kecamatan dan instansi vertikal Se Kabupaten Polewali Mandar, Kamis 8 Januari 202.
Bertindak selaku narasumber sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di rumah, dr. Hj Emi Purnama, dan Host Ny. Marendeng I Nengah.
Baca Lainnya :
- Rapat Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Triwulan lV Tahun Anggaran 20200
- AIM Lakukan Tanam Perdana Bawang Merah di lahan 80 Are Desa Mambu0
- Pemkab Terus Berikan Pelayanan Untuk Pengungsi Korban Gempa Sulbar0
- TP PKK Kabupaten Polewali Mandar Menyalurkan 226 Paket Bantuan di Kecamatan Balanipa0
- Bupati Majene Mengunjungi Warganya yang mengungsi di Stadion H.S Mengga Kabupaten Polewali Mandar0
Ny. Sukmawati A. Bebas Manggazali Ketua DWP Kabupaten Polewali Mandar ketika membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan, peran DWP dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk mendukung ketahanan keluarga sesuai anjuran pemerintah melaksanakan aktivitas sesuai protokol kesehatan Covid-19. Maka diharapkannya sosialisasi ini dapat membantu semua pengurus DWP mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Saya menyampaikan kegiatan ini, secara digital terlaksana upaya mewujudkan ketahanan keluarga yang tangguh dan mandiri DWP pun dituntut, meningkatkan kualitas SDM termasuk, imunitas tubuh. Bahwa kita ketahui, di Polewali Mandar penularan Covid-19 masih berlangsung dan meningkat meskipun, dilakukan sosialisasi tapi protokol kesehatan masih dijumpai di mana-mana," terangnya.
Lebih lanjut diharapkan disiplin protokol kesehatan 3M yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir tetap wajib dilaksanakan di rumah beserta keluarga.
Anggota keluarga anak suami saudara dan orang tua hendaknya memakai masker jika keluar rumah demi memutus mata rantai penularan, sebab virus Corona bisa melalui hidung mulut dan tangan.
Dikesempatan ini, Emy Purnama yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar menjelaskan apa itu Cobid-19 dan Kebiasaan Baru 3 M sehari-hari, prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi untuk isolasi di rumah apabila terkonfirmasi Covid-19.
"Kalau penularan Covid-19 secara langsung itu percikan air liur bisa dihirup, kalau tidak langsung percikan mengenai benda yang disentuh lalu pegang hidung, mulut langsung terkonfirmasi, bahwa yang paling sering timbulnya dari gejala demam 8 2,2% dilanjutkan gejala batuk 61,7% dan rasa lelah, rasa tidak nyaman, sakit perut, nafsu makan tidak baik, berlendir, nyeri badan, otot sakit, mual dan pusing," jelasnya.
Ia menjelaskan istilah OTG dan lainnya sudah tidak ada lagi, definisi kasus kini ada namanya suspek, probable, terkonfirmasi. Saat ini Polewali Mandar sudah transmisi lokal, jadi kalau ada gejala sudah dikatakan suspek, semua PKM melayani pasien Covid-19 begitupun RSUD Polewali dan RSU Wonomulyo dibagi sedang dan ringan dan berat.
Pelayanan pendidikan, sosial dan lainnya bisa berjalan walau dalam keadaan terbatas maka etika batuk salah satu upaya cegah Corona yang mesti terjaga.
” Pasien Covid-19 bagi usia dibawah 10 tahun cuma 1% ditemukan, paling banyak 30 tahun sampai dengan 74 tahun, orang dengan riwayat penyakit hipertensi, diabetes, gangguan saraf, kanker dan penyakit penyerta lainnya cenderung akan mudah terserang Covid+19 namun, jika ingin kuat bisa terhindar paparan Corona," lanjutnya.
Jika adanya gejala Covid-19 diminta untuk jaga jarak satu sama lain antar keluarga tidak keluar rumah sampai gejala hilang Kebiasaan baru penanggulangan Covid-19 yaitu tidak anggap remeh jika ada gejala diharapkan jaga jarak keluarga tidak keluar rumah sampai gejala hilang pemanfaatan tanaman obat Toga di halaman rumah keluarga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan gizi keluarga dan melakukan aktivitas bermanfaat.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar