BWI Polman Serahkan Bantuan Dhuafa dan Sosialisasi Kelembagaan, Kebijakan dan Program BWI

By Admin Warta Kominfo 24 Mar 2022, 15:17:24 WIB Pemerintahan
BWI Polman Serahkan Bantuan Dhuafa dan Sosialisasi Kelembagaan, Kebijakan dan Program BWI

Keterangan Gambar : Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar menggelar Penyerahan Bantuan Dhuafa dan Sosialisasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Polewali Mandar


Warta Kominfo SP, Polewali Mandar- Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar menggelar Penyerahan Bantuan Dhuafa dan Sosialisasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Polewali Mandar, Kamis, 24 Maret 2022.

Kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Polewali Mandar H. M Natsir Rahmat yang juga merupakan Ketua Badan Wakaf Kabupaten Polewali Mandar, Beliau berharap agar Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama tetap bersinergi dalam mengurus dan menyelesaikan persertifikatan tanah wakaf yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

“Kami jalan bersama Kemenag, kita harapkan ini mensosialisasikan tanah-tanah yang mau diwakafkan, itu yang utama. Bagaimana kita bersinergi terus Pemerintah Daerah dengan Kemenag. Maka selalu saya tekankan di sini, kegiatan yang seperti inilah yang kita harus jalan bersama-sama,” Kata H. M. Natsir.

Baca Lainnya :

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar H. Imran K. Kesa, S.Ag., M.Pd menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka mensosialisasikan kebijakan-kebijakan terkait perwakafan, yang menjadi salah satu tugas BWI untuk membina pengelola wakaf agar dapat menggerakkan dana, mengembangkan potensi wakaf lebih produktif untuk kesejahteraan umat.

“Kami dari Kementerian Agama mendapingi beliau dalam rangka mensosialisasikan kebijakan-kebijakan meyangkut tentang perwakafan, dan alhamdulillah Polewali Mandar masuk dalam deretan urutan pertama dalam persertifikatan tanah wakaf di Indonesia Timur, Kawasan Timur Indonesia, Polewali Mandar juara satu, itu karena adanya bantuan dan kerja sama bersinergi dibangun oleh Kementerian Agama, Wakaf Indonesia dan Pemerintah Daerah. Persertifikatan tanah wakaf di Polewali Mandar begitu sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena ternyata masyarakat baru mengetahui apa esensi dari sebuah persertifikatan tanah wakaf, ternyata setelah sertifikat tanah wakaf itu ada dan dirasakan langsung oleh masyarakat, itu manfaatnya sangat luar biasa karena dalam mendapatkan bantuan, baik dari daerah maupun dari pusat, salah satu syaratnya harus punya sertifikat tanah, yayasan, madrasah atau pondok pesantren, tidak bisa mendapatkan bantuan yayasan jika tidak memiliki sertifikat. Sertifikat itulah yang dikeluarkan oleh BPN atas kerja agrasi yang dilakukan oleh Penyelenggara Zakat Wakaf melalui Kementerian Agama dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah,” ucap Imran.

Sementara itu, KUA Kecamatan Balanipa Ahmad Salim, S.Ag mengucapkan, rasa syukur karena sebanyak 20 orang Kaum Dhuafa telah menerima bantuan di setiap desa yang berada di wilayah Kecamatan Balanipa, diharapkannya agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima bantuan.

“Jadi jumlah kaum Duafa tadi yang telah menerima sebanyak 20, yang kami data dari setiap desa yang berada di wilayah Kecamatan Balanipa. Alhamdulillah, data yang masuk sesuai dengan peruntukan dengan beberapa Penyuluh Agama kami untuk melihat langsung kondisi yang memprihatinkan kepada yang menerima tadi. Mudah-mudahan bantuan seperti ini, bisa bertambah di wilayah kami dan melalui bantuan ini, mudah-mudahan tahun depan tidak dibantu lagi, jadi bisa bergiliran bantuan karena memang dana yang belum memadai dari Baznas, jadi diupayakan bisa menerima bantuan, walaupun sedikit kalau diproduktifkan, mudah-mudahan bisa menjadi modal membuat kue jelang bulan suci Ramadhan untuk dijual kembali ,” tutup Ahmad.

Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook