- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
BRIN Gelar FGD Penyusunan RIKDA Sulbar
Keterangan Gambar : BRIN Gelar FGD Penyusunan RIKDA Sulawesi Barat
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan Daerah (RIKDA) Provinsi Sulawesi Barat yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat, Jumat, 21 Oktober 2022 di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar.
Baca Lainnya :
- Polewali Mandar Sambut Meriah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia0
- Bakeu Polman Gelar FGD Percepatan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 0
- Wakil Bupati Polman Launching Pemanfaatan Aplikasi Smart School 0
- Pengurus Dekopi Perwakilan Sulawesi Barat Periode 2022-2026 Resmi Dikukuhkan0
- Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Polman Gelar Giat Audit Maternal Perinatal Tahun 20220
FGD tersebut merupakan bagian dari penyusunan Rencana Induk Kelitbangan, yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah. Terkait kelembagaan dan penyusunan RIK tersebut, tidak terlepas dengan adanya pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), maupun Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sesuai Perpres Nomor 78 Tahun 2021.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris mengharapkan, pemerintah yang berbasis pengetahuan, tidak hanya bertugas dalam melakukan penelitian juga sebagai lembaga koordinasi di berbagai instansi pemerintah dan perguruan tinggi melalui penelitian kolaborasi dan pemanfaatan hasil penelitian dan inovasi dalam bentuk kerja atau riset kolaborasi.
“Sulbar ini sudah lama terbentuk, tetapi sebagian pihak tidak sabar untuk mensejajarkan dengan posisi provinsi yang lain yang sudah lebih dahulu eksis, dan ini menjadi tantangan bagi kami bahwa ekspektasi yang begitu tinggi menjadi salah satu alasan untuk memperbaiki dan mempercepat, dan itulah sebabnya kami ingin menyampaikan penghargaan terhadap kawan-kawan yang selama ini sudah bekerja di bidang riset. Kami inginkan bahwa Pemerintah berbasis pengetahuan, di situlah pentingnya kebijakan berbasis penelitian. Mengelola organisasi Pemerintahan kita harus berfikir ulang, berfikir kembali untuk dua hal, yang pertama adalah sistem kerjanya, riset yang ketiga adalah compatibility, kesesuaian antara riset dan permasalahan pemerintahan,“ katanya.
Dr. Agus Widodo, Plt. Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah, menyampaikan apresiasinya serta memberi gambaran mengenai tahapan yang jelas dan sistematis dalam pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada seluruh dokumen perencanaan, baik provinsi maupun daerah.
“Jadi hari ini kita ada acara untuk menyampaikan terkait kelembagaan riset dan inovasi yang ada di daerah, dalam hal ini bagaimana pembentukannya di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota. Alhamdulillah untuk di Sulawesi Barat ini, sudah ada inisiatif dan bahkan sudah diberikan Surat Pertimbangan dari BRIN, sehingga dalam proses itu sendiri, namun demikian di Kabupaten/Kota sedang dalam proses dan kita dorong hari ini, mudah-mudahan secara bersama-sama kita diskusikan, mengapa itu penting, kemudian apa agenda ke depan, bagaimana kolaborasi yang bisa dilakukan, sehingga bisa memperkuat kegiatan yang nanti akan dilakukan. Jadi kita mendorong tidak hanya provinsi, tetapi juga Kabupaten/Kota, sehingga kegiatan inovasi ini menjadi kegiatan yang kita unggulkan di Sulawesi Barat ini, baik di Kota maupun Provinsi,“ jelas Agus.
Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar