- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
13 GOLONGAN YANG DI DOAKAN MALAIKAT
JENDELA RAMADHAN 14
DR. Aco Musaddad HM.
Kadis Kominfo SP Polewali Mandar dan Pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Polewali Mandar.
Baca Lainnya :
- Dorong Peningkatan PAD Polman, Bapenda Gelar Rapat Evaluasi Potensi PAD0
- Wujudkan Cegah Stunting Plh. Sekda Polman, Dr. Agusnia HS, Jadikan Keluarga Angkat Tiara0
- Pj Bupati Polewali Mandar Tinjau Pasien Gizi Buruk0
- KISAH INSPIRATIF PEMUDA DAN SEPOTONG APEL0
- TP PKK Bersama DWP Polman lanjutkan Safari Berbagi Ramadan di Tiga Kecamatan0
13 GOLONGAN YANG DIDO’AKAN MALAIKAT.
Terdapat sejumlah golongan yang dido’akan oleh malaikat berkat amalan yang mereka kerjakan, dikutip dari berbagai hadits;
Pertama: Orang yang mengajarkan kebaikan pada orang lain (HR. At-Tirmidzi)
Kedua : Orang yang tidur dalam keadaan berwudhu (HR. Ibnu Hibban).
Ketiga : Orang yang duduk menunggu waktu shalat. (HR. Muslim)
Keempat: Orang yang menuntut ilmu dan duduk di majelis ilmu (Shahibul Jaami).
Kelima: Orang yang bersedekah setiap hari (HR.Bukhari Muslim).
Keenam: Orang yang menyambung shaf sholat berjamaah atau mengisi shaf yang kosong (HR. Ibnu Majah).
Ketujuh: Orang yang mengucapkan Amin ketika imam membacakan Al Fatihah (HR. Bukhari).
Kedelapan: Orang yang berdiam diri di tempat shalatnya, setelah mendirikan shalat (HR. Imam Ahmad).
Kesembilan: Orang yang melaksanakan shalat Shubuh Ashar berjama’ah (HR.Bukhari Muslim)
Kesepuluh: Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan yang didoakan. (HR. Muslim)
Kesebelas: Orang yang makan sahur (HR. Ibnu Hibban dan Thabrani)
Keduabelas: Orang yang menjenguk orang sakit (HR. At-Tirmidzi).
Tigabelas: Orang yang berada di shaf pertama ketika shalat berjamaah (HR. Abu Dawud)