- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
8 Camat dan Kades Sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana serta Pengenalan Alat WRS
Warta Kominfo SP, Polwali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana serta Pengenalan Alat Warning Receiver System atau WRS. Menghadirkan Narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Majene serta 8 Camat dan Kepala Desa wilayah pesisir, bertempat di Hotel Sinar Mas, Kamis, 24 Juni 2021.
Warning Receiver System New Generation (WRS NewGen) merupakan peralatan penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami berupa Smart Display menjamin stakeholder menerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami untuk mengambil langkah penting selanjutnya. Hal ini merupakan terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempa bumi secera lebih cepat karena bersifat realitime otomatis dari BMKG.
Baca Lainnya :
- Cegah Permasalahan sosial, Badan Kesbangpol Gelar Rakor Tim Kewaspadaan Dini Daerah 0
- 45 Pelaku Usaha Ikuti Bimbingan Teknis OSS0
- Pemkab Polewali Mandar Gelar Rapat Monev Perkembangan Penanganan dan Vaksinasi Covid-190
- Temu Kerja Kegiatan Kesepakatan Teknis Batas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan Tahun 2021 0
- Pemkab Polman Sosialisasikan Survei Kepuasan Pelayanan Publik Terintegrasi Berbasis Elektronik 0
Sambutan Bupati Polewali Mandar pada acara sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana disampaikan H. M. Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar tentang informasi, gambaran tren bencana yang cenderung akan meningkat sebagai akibat dari beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah penduduk, degradasi lingkungan dan kemiskinan dan pengaruh perubahan iklim global.
“Pelaksanaan kegiatan sosial pencegahan dan kesiapsiagaan bencana merupakan salah satu bentuk upaya dari Pemerintah Daerah Polewali Mandar melalui BPBD untuk memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga terbentuk kapasitas dan kapabilitas di berbagai lini sektor terkait dan senantiasa siap siaga dalam menghadapi ancaman bencana. Sehingga setiap orang yang berada di Polewali Mandar, ketika terjadi bencana dapat terselamatkan atau meminimalisir dampaknya,” jelasnya.
Lanjutnya, sebagai bagian dari tanggung jawab moral selaku pelayan masyarakat, mewajibkan kita setidaknya mampu berinvestasi kesiapsiagaan pada pra-bencana agar dampak bencana yang timbul dapat ditekan. Dampak ekonomi bisa lebih murah dan bermanfaat bagi keberlangsungan usaha dan mata pencaharian masyarakat.
Mengingat kerentanan, keterpaparan masyarakat dan potensi ancaman bencana di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, memerlukan perencanaan kesiapsigaan dengan perlibatan seluruh komponen lembaga atau instansi. Warning receiver system (WRS) adalah teknologi sistem diseminasi BMKG untuk menyebarluaskan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami kepada stakeholder BMKG, seperti Pemda, BPBD, TNI,POLRI dan Media serta swasta.
Andi Affandi Rahman ST, M.Si Kepala BPBD Kabupaten Polewali Mandar menjelaskan, bahwa sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana ini difokuskan pada pengenalan alat penerima pesan warning receving sistem (WRS), karena pada tahun 2020 alat ini diperoleh dari BMKG yang ditempatkan dan dipasang di Kantor BPBD Kabupaten Polewali Mandar.
“Ini difokuskan pada antisipasi bencana gempa bumi. Jadi, alat ini dapat kita kenali, terutama sepanjang wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar. Dikesempatan ini, hadir 8 Camat di wilayah pesisir dan Kepala Desa. Diharapkan mendapat informasi sedini mungkin pada saat terjadi bencana dan mengenai alat dalam upaya meminimalisir dampak ekonomi dan korban,” pungkas Andi Affandi.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar