Warta KominfoSP, Polewali Mandar – Setelah peluncuran vaksinasi COVID-19 Kabupaten Polewali Mandar tanggal 2 Februari 2021, maka sampai dengan 6 Feburari 2021, sudah sebanyak 1.199 tenaga kesehatan termasuk pejabat publik telah menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi  tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini masih sedang berjalan.

Menyadari vaksinasi COVID-19 sebagai bagian penting dari upaya penanganan pandemi COVID-19 yang menyeluruh dan terpadu untuk mengurangi transmisi atau penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 serta mencapai kekebalan kelompok di masyarakat serta melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi, maka  Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar secara progresif terus melaksanakan vaksinasi COVID-19.

Baca Lainnya :

• Hari Keempat Setelah Launching, 363 Nakes Jalani Vaksinasi COVID-190
• 187 Orang Nakes ditiga Faskes Menerima Vaksinasi0
• Hari Kedua Pasca Launcing, 62 Nakes Berhasil Jalani Vaksinasi Covid-190
• BPN Helat Sosialisasi PTSL Berbasis Digital0
• Hari Ini, Sebanyak 62 Orang Nakes Diberi Vaksin Covid-19 ditiga Lokasi Kabupaten Polewali Mandar0

Sejak diluncurkan program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Polewali Mandar tanggal 2 Februari 2021, maka sampai dengan tanggal 6 Februari 2021 sudah sebanyak  1.199 tenaga kesehatan dan pejabat publik telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis I.

Haedar, Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 1.942 tenaga kesehatan dan pejabat publik yang telah menjalani screening.  Dari proses screening tersebut, yang berhasil menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak 1.199 orang, 394 orang dilakukan penundaan dan 349 orang tidak diberikan vaksinasi. Penundaan dilakukan diakibatkan yang bersangkutan saat dilakukan screening atau penyaringan  ditemukan dalam kondisi tekanan daerah tidak stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya untuk yang tidak diberikan vaksin disebabkan karena sedang hamil atau menyusui, mengalami gejala ISPA serta komorbid atau penyakit penyerta kategori belum layak menerima vaksin.

Sesuai kebijakan Pemerintah, maka pada Periode I ini, vaksinasi COVID-19 diprioritaskan pada tenaga kesehatan dan pejabat publik. Vaksin produk Sinovac ini diberikan dengan takaran 0,5 ml perdosis dengan jumlah 2 dosis dalam rentang 14 hari. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, pada tanggal 29 Januari 2021 telah menerima 5.240 vial Vaksin Sinovac COVID-19.

Vaksinasi COVID-19 dilakukan di 23 fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu RSUD Polewali, Rumah Sakit Pratama Wonomulyo, 20 PKM yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar,  dan Urdokkes (Urusan Kedokteran dan Kesehatan) Polres Polewali Mandar.

Para penerima vaksin ini melalui 4 meja, yaitu: meja pertama untuk pendaftaran dan verifikasi data;  meja kedua untuk screening melihat kondisi kesehatan, identifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta pemeriksaan fisik sederhana; meja ketiga untuk pemberian vaksin; dan meja keempat untuk pencatatan dengan melihat dan mencatat  kondisi 30 menit setelah pemberian vaksin sebagai antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Hingga saat ini, vaksinasi COVID-19  masih sedang berlangsung sampai dengan sasaran penerima vaksin COVID-19 dari tenaga kesehatan, pejabat publik, penunjang kesehatan dan pelayanan publik dapat terpenuhi.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.