Warta Kominfo SP Polewali Mandar- Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar membentuk dan mengoperasikan Tim Medis yang terdiri dari 20 tenaga kesehatan diantaranya 5 Dokter, 1 Farmasi, dan 14 Perawat, serta 3 unit ambulance dan perlengkapan medis lainya pada Pelaksana Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (PORPROV) Sulawesi Barat Tahun 2022.

Baca Lainnya :

• Cabor Kategori Bela Diri Sumbangkan Medali Untuk Kabupaten Polman 0
• Lagi, Atlet Polman Sumbang Medali Emas, Perak dan Perunggu 0
• Tim Basket Putera Polman Raih Medali Emas 0
• Polman Menambah Koleksi Medali Emas Pada Cabor Futsal Porprov IV Sulbar0
• Hari terakhir, Cabor Tenis Lapangan raih Lima Emas dan Menembak Indoor Sapu bersih0

Hal tersebut, sebagai bentuk Dukungan dan Perhatian Pemerintah bagi para atlit yang berjuang dalam ajang Porprov IV Sulawesi Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Mamuju mulai tanggal 16-23 Desember 2022.

Dr. Mustaman menjelaskan, Tim Medis, di tugaskan pada semua lokasi pertandingan khususnya pada cabang olahraga yang rentan mengalami cedera, seperti Kategori Olahraga Bela diri, Atletik, sepeda dan lain-lain.

“ Porprov yang ke empat ini, kami dari tim kesehatan Polewali Mandar menurunkan 20 tenaga kesehatan yang terdiri dari 5 dokter 1 farmasi dan 14 perawat. Disamping itu ada tiga ambulance yang kami turunkan beserta beberapa alat-alat yang perlu disiapkan oleh tim untuk menangani atlit atlit yang memang membutuhkan penanganan. Memang ada beberapa cabor yang harus diperhatikan seperti misalnya bela diri, volley, atletik dan sepeda, silat. Dan memang pada saat porprov ke 4 ini banyak atlit atlit yang memang memerlukan penanganan khusus, bahkan ada yang dirujuk ke RS. Tentunya kami sangat berterimakasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar yang memberikan kami dukungan, fasilitas sehingga kami berangkat ke mamuju untuk melakukan tugas tim medis ini berupa obat-obatan. Kami sangat berharap bahwa pada saat Porprov kelima nanti itu lebih ditingkatkan lagi agar tim kita lebih memuaskan “ Jelas Dr. Mustaman

Sementara itu Dr. Aisyah Nurul Syarifah yang juga merupakan salah satu Dokter yang menangani para atlit  mengatakan, para tim medis bertindak cepat dan totalitas dalam penanganan para atlit yang mengalami cedera.

“ kalau kecelakaan yang dialami itu biasa karena factor kelelahan jadi atlit sering ngos ngosan atau sesak, kemudian karena aktifitas yang ekstrim, sering terjadi keram otot, luka lecet, cedera otot. Penanganan yang kami lakukan tergantung jenis cedera yang atlit alami kalau misalkan sesak kami pasangkan oksigen “ Kata Dr. Aisyah.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar