Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pra Musrenbang Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2023 Tematik Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, dibuka secara resmi Bupati bersama Wakil Bupati Polman. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Litbang Polewali Mandar, terlaksana Senin, 3 April 2023 bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar melalui Zoom Meeting. Empat narasumber kompeten pada Forum Pra Musrenbang, yaitu Dr. Agusssalim, SE., M.Si Development Planning Specialist, Dr. Ir. Abustan, M.Si Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Sulsel, Hj. Tuti Ruswati, S.Sos., M.Si Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Drs. M. Anwar Mukhtadlo, M.Si Kepala Bappeda Kabuapten Bojonegoro, Jawa Timur, masing-masing menyampaikan informasi terkait strategi percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting daerah. Kegiatan ini diikuti Perangkat Daerah Pemkab Polewali Mandar, Undangan Perwakilan Kampus Mengajar, Forum Anak, DPD Wahdah Islamiyah, Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Perempuan Desa, serta stakeholder terkait.

Baca Lainnya :

• Safari Ramadhan Berlanjut, Bupati AIM Sambangi Masyarakat Wonomulyo0
• Pastikan Jajanan Takjil Aman, Pemkab Polman dan BPOM Mamuju Lakukan Pengawasan0
• Antisipasi Penyebaran Penyakit Jembrana Dan PMK, Ternak Sapi Desa Katumbangan Lemo divaksin0
• AIM –BENAR Besama Tim Safari Ramadan Lanjut Kunjungi Masjid Kecamatan Mapilli-Bulo dan Tapango0
• Momentum Ramadhan 1444 Hijriah, Tim Safari Ramadhan Sampaikan Program Unggulan Pembangunan Daerah0

Tujuan Pra Musrenbang untuk memberikan ruang koordinasi dan ruang partisipasi lebih luas kepada semua stokeholder yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Hal yang bersifat teknis dan rinci dapat dirumuskan lebih baik lagi untuk kebutuhan pembangunan tahun 2024.

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar menyebut, pentingnya forum pra musrenbang yang bukan hanya sekedar forum formalitas dan seremonial, namun dimanfaatkan secara optimal membicarakan pengentasan kemiskinan. 

“Tidak usah di OPD di Desa saja, Kita akan undang semua Aparat Desa per Kecamatan untuk membicarakan pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, karena dari pada dan habis kan repot. Baiknya kita buat strategi ke depan bagaimana kita laksanakan di sisa masa jabatan saya delapan tahun, kalau mau berubah stunting sangat susah merubah dalam satu tahun karena proses dalam kandungan ibu seorang anak atau janin. Kalau kemiskinan minimal ada perubahan dari gaya hidup dengan kemauan, penegasan kita perubahan data dari Desa,” jelasnya.

Andi Himawan Jasin, ST., M.Si Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, Pemkab Polewali Mandar mengusung tematik kemiskinan ekstrim karena menjadi isu hangat saat ini.

“Isu hangat saat ini, kemudian prioritas di tingkat nasional dan secara data bahwa kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi problem, sehingga tema saat ini menjadi sangat pas. Forum ini kami meminta usulan stakeholder terkait, juga ada narasumber, dimana narasumber menyampaikan pengalaman dan praktek terbaik di daerah masing masing terkait percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting,” sebutnya.

Tujuh point output yang diharapkan dalam pelaksanaan Pra Musrenbang Kabupaten Polewali Mandar, diantaranya adanya hasil identifikasi lokasi kemiskinan ekstrem dan stunting berbasis desa/kelurahan, hasil identifikasi kolaborasi dan peran dunia usaha, lembaga serta organisasi sosial kemasyarakatan dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Polewali Mandar

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar