- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
Verifikasi Nominasi Penerima Penghargaan Kalpataru 2021
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten
Polewali Mandar melakukan Presentasi terkait Verifikasi dengan Validasi, untuk
pengusulan Penghargaan Kalpataru 2021 kategori Perintis, secara Virtual di
Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar, Selasa,
25 Mei 2021.
Adapun kegiatan ini adalah sebagai tahapan dari beberapa
tahap penilaian dari pengusulan Kalpataru, dengan melakukan pengusulan secara
administrasi dan mengirim profil atau data diri Nominator, dalam hal ini Muh.
Yusri yang melakukan pelestarian Penyu dan Mangrove.
Sekertaris Dinas Lingkungan HIdup dan Kehutanan Kabupaten
Polewali, Hikmah, ST, M.Si mengatakan bahwa, Muh. Yusri terpilih sebagai
Nominator dinilai memiliki keunikan tersendiri dalam melakukan Pelestarian
Penyu, yaitu dengan mengembang biakkan telur penyu dengan cara melindungi
lubang penangkaran atau system Adobsi Lubang.
Baca Lainnya :
- Kelima Kalinya, Pemkab Polewali Mandar Raih Opini WTP dari BPK-RI Perwakilan Sulawesi Barat0
- Dinas Transnakeresdm Sosialisasikan Sistem Headhunter Government untuk Penyedia dan Pencari Kerja di0
- Legenda Bulutangkis Indonesia Ramaikan Eksibisi di Kabupaten Polewali Mandar0
- Launching Desak PBB, 200 Warga Desa Mammi Antusias Akses Online Layanan Pajak0
- Bupati AIM Serah Terima 10 Unit Motor Pengangkut Sampah DLHK0
“Hari ini kami dari Lingkungan
Hidup melakukan presentasi terkait dengan verifikasi dengan validasi untuk
pengusulan penghargaan kalpataru kepada Adinda Muhammad Yusri untuk kategori
perintis, Adapun kegiatan ini adalah sebagai tahapan dari beberapa tahap
penilaian dari pengusulan Kalpataru untuk Muhammad Yusri. Yang pertama itu kita
melakukan pengusulan secara administrasi mengirimkan POM dan isian-isian dan
mengirimkan profil dan data-data terkait Pak Yusri dari upaya yang dilakukan
ini adalah melakukan pelestarian penyu
dan pelestarian mangrove. Yang unik dari Pak Yusri ini adalah melakukan
pelestarian penyu dengan mengembang biakkan telur penyu dengan model
mengamankan lubang-lubang telur penyu yang setiap tahunnya diperkirakan bisa
sampai 30-40 lubang yang di amankan di Kawasan pantai Mampie maupun rumah Penyu”
Selain itu Hikmah juga mengatakan, Yusri terpilih sebagai
Nominator karena merupakan satu-satunya Pemuda yang melakukan Pola Pelestarian
Penyu dengan system Adobsi Lubang yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, Yusri
juga melakukan pendampingan kegiatan penanaman Mangrove di Kawasan Pantai
Mampie seluas -/+ 10 H dan mendampingi Kelompok Sadar Wisata dalam hal
pemanfaatan buah mangrove.
“Kenapa kami tertarik mengusulkan
Pak Yusri dalam penerimaan penghargaan Kalpataru karena kami melihat bahwa pak
Yusri ini adalah satu-satunya pemuda atau Milenial yang melakukan Pola
Pelestarian Penyu dengan system adopsi lubang, jika dalam satu tahun ada 30
sampai 40 lubang yang siap untuk adopsi, dari 30-40 lubang ini tidak semua yang
mengadopsi itu melepas liarkan dengan cara menyentuh dari tukik yang ada tetapi
setengah dari lubang yang sudah berhasil ditetaskan oleh Pak Yusri Bersama
warga masyarakat sekitar, itu dilepas liarkan secara alami ke lautan.
Selain itu juga Pak Yusri melakukan
pendampingan untuk kegiatan penanaman mangrove di Kawasan yang ada di Pantai
Mampie -/+ 10 hektar, selain itu juga mendampingi kelompok sadar Wisata,
mendampingi kelompok Ibu-Ibu dalam hal memanfaatkan buah mangrove jenis Bulgaria
dijadikan sebagai makanan seperti kerupuk, kue bronis ataupun tepung pengganti
beras. Didalam pengusulan Kalpataru ini kami mengusulkan sisi-sisi keunikan
dari pak Yusri, memang mungkin ditempat lain ada juga yang melestarikan penyu
tetapi modelnya dengan system penangkaran”
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar