Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Guna terus mendorong peningkatan kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten di Sulawesi Barat, Dinas Kominfopers Propinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi SPBE Tingkat Provinsi Sulbar, terlaksana di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Jumat, 10 Maret 2023. Rakor ini dipimpin Sekretaris Daerah Propinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris dan menghadirkan Tenaga Ahli CFDS UGM sekaligus merupakan Evaluator Nasional SPBE, Nanang Rsiwanto serta Kadis KominfoSP Polewali Mandar, I Nengah Tri Sumadana. Rakor SPBE ini diikuti oleh Dinas Kominfo dan Biro/ Bagian Organisasi Pemerintah Propinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat.

Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris meminta melalui Kominfo agar SDM pengelolaan SPBE ditingkatkan, baik dari pengetahuan, aspek kebijakan dan dukungan bersama antara Kabupaten dan Provinsi.

"Ini adalah rapat substansinya, tujuannya memotivasi kawan-kawan dari pemkab, provinsi, SPBE kita ini agregat mengalami kemajuan karena kalau kita lihat hasil  indeks yang ada, rata-rata Kabupaten, kecuali Polman berada di angka 2 minimal, sedangkan Polman sudah di atas 3, ini menunjukan skala nasional kita masih jauh dari target yang ingin dicapai," sebutnya.

Tenaga Ahli Smart City & SPBE UGM Nanang Riswanto menyarankan, pemerintah daerah berkelanjutan melaksanakan sosialiasasi terkait SPBE.

"Sering-seringlah melaksanakan agenda sosialisasi pemantapan SPBE antara program nasional yang ini tidak sekedar kombinasi, tapi kebutuhan adanya keterpaduan kepentingan sistem pemerintahan yang berkomitmen pelaksanaan SPBE," jelasnya.

Mustari Mula Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Barat mengatakan, bahan hasil rakor bisa jadi daya ungkit mengangkat SPBE Provinsi dan Kabupaten.

"Rapat Koordinasi SPBE ini dilaksanakan di Polman karena kami menganggap bahwa pelaksanaan SPBE, baik di provinsi dan kabupaten, mengarah pada indeks kematangan SPBE itu berada di angka baik polman karena layak jadi studi tiru Polman tahun 2022, masuk 7 besar nasional menjadi motivasi pengelola SPBE Provinsi, Kabupaten. Hari ini peserta antusias untuk berbagai informasi yang menjadi tekanan penilaian SPBE dan dari informasi Polman, informasi Bagaimana fluktuasi nilai yang diperoleh mulai tahun 2018 dan nilai 2,4 naik 2019 naik 2,5 tahun 2020  3, tahun 2001 jumping 2,7, nah di tahun 2022 kembali naik 3, dan mengantarkan 7 besar pengolah SPBE Indonesia," ungkapnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar