Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas P2KBP3A) Kabupaten Polewali Mandar, melaksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis, 15 Desember 2022.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Polewali Mandar, H. M. Natsir Rahmat, berharap semua pihak mampu berkomitmen dan berkoordinasi, agar sasaran prioritas dapat berjalan secara efektif.

Baca Lainnya :

• Pembukaan Festival Tunas Kelapa dan Saction Scout 2022 di Polman Berlangsung Meriah0
• DPMPTSP Polman Gelar Sosialisasi RUPMK dan Konsultasi Publik Dokumen SP dan SOP 0
• Bupati AIM Lepas Secara Resmi 759 Peserta Porprov IV Kabupaten Polman 0
• Dorong Inovasi, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar Launching Aksi Perubahan Optimum Holistik 0
• Dinas KominfoSP Polman Kerjasama RTIK Sulbar Gelar Pendampingan Pemanfaatan Akun Email @polmankab.go0

“Kita memiliki target penurunan di tahun 2022 ini, sebesar 3,5 %, yang berarti target prevalensi tahun ini diharapakan dapat menurun menjadi 33%. Oleh karena itu, saya harap seluruh yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Polewali Mandar, mampu berkomitmen untuk terus berkoordinasi secara aktif dan kooperatif dengan seluruh stakeholder, sehingga konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas dapat berjalan secara efektif,“ jelas M. Natsir.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) Kabupaten Polewali Mandar, H. Ahmad Kilang, S.Pd, MM menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka sinkronisasi dan kolaborasi semua tim terkait penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar.

“Kami tau, bahwa pertemuan ini, bagaimana mensinkronisasikan dan mengkolaborasikan semua tim yang ada dalam penurunan angka stunting di kabupaten Polewali Mandar. Tadi ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Dandim, dan semua OPD terkait, Camat dan Kepala Puskesmas hadir untuk memberikan masukan kepada kami selaku penanggung jawab untuk mencari solusi terbaik, dalam penanganan kasus stunting yang ad di Kabupaten Polewali Mandar. Dihadiri juga oleh Tim pakar dari Dokter Ahli yang memberikan analisa terkait penurunan angka stunting,” kata Ahmad Kilang.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, agar semua tim diharapkan bekerja sama dan bertanggung jawab dalam hal penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar.

“Tentunya kami dari semua tim mengharapkan agar kasus stunting ini dapat diturunkan, mulai dari Desa, Kecamatan sampai Kabupaten, karena kami tau bahwa di Kabupaten Polewali Mandar ini masih tinggi status stuntingnya di Sulawesi Barat. Kami juga sadari bahwa di Polman, penduduknya jauh lebih tinggi dibanding lima Kabupaten yang ada di Sulbar. Kita berusaha semua tim yang ada, baik dari pakar maupun OPD yang terkait, itu mempunyai tanggung jawab untuk penurunan stunting di Kabupaten Polewali Mandar,“ tutup Ahmad kilang.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar