Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik bersama Bupati se Sulawesi Barat menerima rombongan para passandeq di Pantai Lamuru, Balikpapan Kalimantan Timur. Setelah semalam passandeq berlayar dari pantai Salissingang pada pukul 24.00 WITA dengan kondisi cuaca yang cukup baik, Rabu, 7 September 2022.

Selanjutnya PJ. Gubernur Akmal Malik bersama para Bupati dengan mengenakan sarung sutra mandar menahkodai perahu sandeq menuju Pantai Manggar. Setibanya di Pantai Manggar disambut sukacita dan meriah oleh Wali Kota Balikpapan Timur, disaksikan masyarakat setempat, prosesi penyambutan pun disertai ritual Mappazotong Tinja, ditandai dengan penyerahan seserahan oleh Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta Bupati Se- Sulbar kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad mas’ud dan Pangdam VI / Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo di Pantai Manggar, Balikpapan bersama seluruh Forkopimda Se Balikpapan di pantai Manggar.

Baca Lainnya :

• Menpora sebut Festival Sandeq Kolaboratif, dan Inspiratif bagi Daerah lain 0
• Lomba Segitiga Sandeq dan Sulbar Expa 2022, Ajang Promosi Potensi Daerah 0
• Mendagri Tito Karnavian, Apresiasi Festival Sandeq 2022, Dapat Dijadikan Agenda Internasional0
• Etape IV Festival Sandeq 2022, Disambut Antusias Masyarakat Yang Memenuhi Pantai Manakarra Mamuju 0
• Etape III, Ratu Samudra Berhasil Meraih Posisi Pertama 0

Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, melalui festival sandeq ini menjadi momentum untuk merajut silaturahmi antara sesama bangsa Indonesia khususnya Sulbar dan Kalimantan Timur.

"Perjalanan 35 sandeq kita cuma satu sandeq harus mengalami kerusakan patah diperjalanan dari Mamuju - Ambo namun semua passandeq sehat wal afiat, terima kasih kepada pemerintah kota Balikpapan Kalimantan Timur yang menyambut sangat gembira mengawal kedatangan sandeq ini, masuk pada pukul sepuluh tadi pagi", Katanya

lanjutnya, Sandeq merupakan mahakarya maritim Indonesia yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga Beliau tidak ingin jika sandeq ini berhenti di sini saja, namun patut dilestarikan, pasalnya sandeq mencerminkan banyak hal. Sandeq memiliki bentuk runcing tajam kecil tetapi nyali passandeq besar.

"Mudah-mudahan mahakarya maritim Indonesia dalam bentuk sandeq betul-betul bisa dilestarikan seterusnya, kami ingin Indonesia bangga yang mengandalkan angin untuk bisa berlayar, saya ingin dunia tahu

Andi Ibrahim masdar Bupati Polewali Mandar menyebut penyambutan pasandeq dan pemerintah Sulbar diterima baik.

" Ini adalah niat dari dahulu kita akan datang mappadzottong tinja dahulu orang tua kita buat lagu tenggang-tenggang Lopi Lopinna Anakoda ini nama orang tua dahulu namanya lalute sekarang namanya kalimantan, jauh sebelum memang akan ada hal besar bahwa ibukota negara akan di sini, kita datang disambut oleh Panglima dan Wali Kota dalam rangka Festival Sandeq dan karena Festival Sandeq masuk dalam Haornas dan puncak kegiatan pada 9 September, dan saya ucapkan juga terima kasih kepada semua para passande, dan semua masyarakat, media, pers dan semua pihak semoga kedepan kita bisa buat yang lebih meriah lagi " Sebutnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud sangat menyambut baik kedatangan, para passandeq di Balikpapan. Karena momen ini, terjalin kerja sama kemaritiman termasuk ekonomi.

"Kita bisa belajar dari pasandeq yang mengarungi laut penuh dengan rasa keberanian, ini filosofi bahwa jangan pernah mundur, namun tiba juga sampai ke Balikpapan," Terangnya

Pada kesempatan ini, menjadikan ajang promosi bahari memperkenalkan sandeq.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

Video Terkait: