POLEWALI MANDAR- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Kominfo SP bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) serta Kementerian Kominfo, menggelar Webinar bertemakan  “Manfaat Program PEN bagi UMKM”. Webinar digelar Kamis, 26 November 2020 dan dikuti 50 Pelaku UMKM di Kabupaten Polewali Mandar. 

Tujuan program PEN adalah untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, termasuk kelompok UMKM dalam menjalankan usahanya. Webinar ini cukup menarik minat para pelaku UMKM online, mengingat besarnya potensi bisnis online di kabupaten Polewali Mandar.

Dalam webinar tersebut, Peserta diajak berdiskusi tentang Prospek Kewirausahaan Digital di Indonesia, Potensi Bisnis Online dan Transformasi Ekonomi Digital, dan  Bisnis Online :  Tantangan dan Peluang bagi UMKM.  

Baca Lainnya :

• Polman  Raih Penghargaan Status Kinerja Sangat Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri0
• AIM Kukuhkan Pengurus PPDI Kabupaten Polewali Mandar Masa Bakti 2020-20250
• Tentang Anak Putus Sekolah, Pemprov Sulbar dan Pemkab Polewali Mandar gelar Focus Group Discussion 0
• 30 Peserta Ikuti Pelatihan Pertukangan yang digelar Dinas TRANSNAKER-ESDM0
• 150 Mahasiswa KKN-PPL Angkatan XXI Universitas Negeri Makassar Gelar Seminar Program Kerja0

Narasumber dalam Webinar yakni Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Polewali Mandar,  Agusnia Hasan Sulur dan CEO QREN yang juga selaku Ketua Umum RTIK Indonesia, Fajar Eri Dianto serta Moderator Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar I Nengah Tri Sumadana.

Agusnia Hasan Sulur mengatakan, transformasi Digital di era pandemi UKM diharapkan bangkit dan mampu beradaptasi, berkolaborasi antara pelaku usaha dan membangun jaringan dengan costumer dengan pemanfaatan tekhnologi secara maksimal. 

“ Adanya transformasi dampak pandemik ini membuat kita mau tidak mau harus menggunakan digital dan inilah yang tentunya yang kita rasakan sekarang ini,  siapa pelaku usaha yang mampu memanfaatkan ini, ini adalah sebuah peluang sebenarnya juga untuk mereka, untuk melakukan proses dagang mereka dengan menggunakan digital yang ada, ” terang Agusnia.

Fajar Eri Dianto yang menyampaikan materi pemulihan ekonomi Nasional Digitalisasi UMKM, mendorong pemanfaatan tekhnologi informasi, pemanfaatan TI dan pelaku usaha untuk belajar, yang didapat dibantu oleh relawan TIK sebuah komunitas pendamping masyarakat, penikmat tekhnologi, menjaminkan pemanfaatan tekhnologi yang aman, nyaman memebentuk masyarakat informasi yang cerdas, kreatif dan produktif.

“ Saatnya kita bersiap untuk terpaksa meliterasi diri dengan digital, terpaksa mengenal apa itu tekhnologi dan bagaimana mengimplementasikan ke kehidupan kita sehari-hari, relawan TIK Menjaminkan pemanfaatan tekhnologi ini aman nyaman dan bermanfaat. Percaya deh, artinya, sudah ngga usah difikir lagi, yuk, kalau memang ini adalah tools, mari kita pakai, ngga bisa pakainya, nanya, ” kata Fajar.

Dimasa transisi new normal pandemi, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus pemerintah melakukan edukasi dan pelatihan berbasis teknologi serta menggelontorkan bantuan permodalan dalam rangka kebangkitan ekonomi.  Pemerintah optimis menerapkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai langkah mendukung fase pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. 

KESEHATAN PULIH EKONOMI BANGKIT

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar