- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
- Halal Bihalal Meriahkan Silaturahmi ASN dan PTT Pemkab Polewali Mandar
- Halal Bi Halal Pemkab Polman bersama Baruga Mandar
- Pj Bupati Ajak Masyarakat Bersama Benahi Polman di Momentum Idul Fitri 1445 H
- Pj. Bupati Polman Membagikan Paket Ramadhan Bahagia kepada Petugas PTT Satpol PP dan Damkar
- Pj Bupati Polman Pimpin Prosesi Pengembalian Jabatan Sekda Kepada Andi Bebas Manggazali
Tim Konvergensi Helat Publikasi Data Pemantauan Status Gizi di Empat Kecamatan Kabupaten Polman
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Publikasi Data Pemantauan Status Gizi (PSG) melalui e-PPGM Tingkat Kecamatan Kabupaten Polewali Mandar, terlaksana di empat Kecamatan, yaitu Tapango, Campalagian, Luyo dan Balanipa, pada Senin 22 hingga Kamis 25 November 2021, diikuti Kader KB, PKK, Tokoh Masyarakat dan aparat desa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Konvergensi, yang terdiri dari beberapa perangkat kerja terkait. Pada acara ini diperkenalkan ke masyarakat E-PPGM Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, yang merupakan bagian dari SIGIZI Terpadu yang digunakan untuk mencatat sasaran individu dan penimbangan atau pengukurannya dapat memberikan umpan balik secara langsung status gizi.
Ridwan Hilal, S.Ag., MM selaku IPKB BKKBN Sulbar mengatakan, titik berat terhadap penurunan angka stunting bagi calon pengantin melalui aplikasi elektronik siap menikah dan hamil. Jika berjalan baik, maka calon pengantin akan menjalani screening untuk mengetahui kelayakan mengandung yang dikawal pendamping.
“Penurunan angka stunting ini berawal dari Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting, maka saat ini peran Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Polewali Mandar telah membentuk tim masing-masing desa guna mendampingi keluarga yang beresiko terhadap stunting,” katanya.
Baca Lainnya :
- Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan, Tema Peringatan HGN 2021 dan HUT PGRI ke-76 0
- Kunker Menaker RI Resmikan LTSA-PMI Kabupaten Pokewali Mandar0
- Pemkab Polman Launching Produk Digital Berbasis Pertanian Kakao0
- Pemkab Polman Gelar Pilkades Serentak Periode 2022-2028 di 67 Desa 0
- Komitmen Turunkan AKI Dan AKB, Dinkes Gelar Temu Audit Maternal Perinatal0
Andi Hasbullah Mastar, SKM., M.Kes Kabid KB–KS Kabupaten Polewali Mandar menjelaskan, untuk kegiatan konvergensi stunting dilaksanakan di Kecamatan Luyo ini yang salah satu kegiatannya dalam mempublikasikan data stunting, dengan sasaran agar di wilayah desa mengetahui apakah di desanya itu masih ada stunting, baik anak di bawah lima tahun maupun anak di bawah dua tahun.
“Tim ini dari Dinkes, Dinas KB Pemberdayaan Anak dan Perempuan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dari beberapa tim yang menjadi koordintor tingkat kabupaten Tim Gugus Bappeda Litbang. Bagaimana tim ini koordinasikan ke beberapa OPD terkait dalam penanganan stunting untuk merencanakan kegiatan intervensi di OPD masing-masing untuk mempercepat penuruan stunting di daerah ini,” katanya.
Susdwiastuti, SKM, M.Kes Pengelola Program Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar menyebut, aplikasi yang dimiliki Kementerian Kesehatan sebagai alat ukur dalam pengukuran data stunting secara umum, melalui aplikasi bisa mendapatkan data by name by addres untuk bayi atau balita yang bermasalah gizi.
“Apliaksi ini sudah tersedia di dalamnya menggambarkan status gizi masyarakat tertentu, ini memang dari tahun ke tahun diperbaharui, telah digunakan 34 provinsi untuk tolak ukur gizi,” terangnya.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar