Warta KominfoSP, Polewali Mandar-Pembukaan Kemah Bakti Pemuda Tani dengan tema “Yang Muda yang Bertani”, terlaksana Sabtu, 29 Mei 2021 di Alun-alun Passokkorang Desa Mambu, Kecamatan Luyo. Kegiatan ini berlangsung  selama tiga hari,  dimana peserta komunitas pemuda tani  mengikuti rangkaian agenda,  yaitu  curhat petani, berbagi cerita  wirausaha muda, diskusi kelompok terarah, demo produk dan pameran mini, praktek cocok tanam, kunjungan kebun inspirasi dan malam api unggun. Sponsor kegiatan ini, Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, Qren, Relawan TIK,  dihadiri Pemerintah Kecamatan Luyo, TNI-POLRI, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Karang Taruna, Tokoh Pemuda dan masyarakat.

Kemah Bakti Pemuda Tani adalah salah satu dari tujuh rangkaian Allamungan Batu Art Festival dan Expo  dan sebagai upaya untuk menggerakkan generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian dengan pemanfatan teknologi, khususnya di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Komunitas  pemuda tani kecamatan, optimis penyedia pangan lokal daerah.

Jumadil, Camat luyo menyampaikan, Kemah Bakti Pemuda Tani  yang digagas komunitas pemuda tani Kecamatan Luyo, sebagai upaya untuk menggerakkan generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja yang menjadi primadona sektor pertanian dengan pemanfaatan teknologi.

Baca Lainnya :

• Bupati AIM dan Wabup H.M Natsir Rahmat Launching Inovasi Desak PBB 0
• Peringatan Hari Lansia Nasional, Terselenggara Vaksinasi Covid-19 dan Bazar Produk Lansia0
• H.M Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Bon0
• BPBD Kerjasama BPJS Cabang Polewali Gelar Sosialisasi dan Simulasi Bencana Gempa Bumi0
• Verifikasi Nominasi Penerima Penghargaan Kalpataru 20210

“Generasi muda pertanian memang saatnya diciptakan, karena para orang tua yang sudah uzur menggarap lahan pertanian. Pemuda kami dorong untuk bekerja di sektor pertanian  sesuai kemajuan teknologi pertanian yang diadopsi sesuai kemampuan dan tingkat pendidikan anak muda, yang tentunya mendorong nilai tambah dan daya saing komoditi hingga produk olahan lainnya, “ terangnya.

Zabir, S.Sos., M.Si, Kabid Pemuda Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar  mengatakan, pemuda dituntut dapat inovatif mengembangkan budidaya pertanian sehingga hasil pertanian daerah ini, berdaya saing menghadapi era globalisasi.

“Harapan kami dengan terlaksananya kegiatan ini, merangsang dan spirit bagi generasi muda, khususnya di Kecamatan Luyo, sehingga lebih antusias berkreasi untuk melahirkan inovasi yang dapat berkembang untuk kemajuan Polewali Mandar. Dimana hasil karya cipta pemuda menjadi harapan kemajuan daerah,” terangnya.  

Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan dapat terlakana di kecamatan lainnya di Kabupaten Polewali Mandar demi peningkatan  kreatifitas  pemuda di 16 Kecamatan.

Mursalim Mustamin, Koordinator pelaksana Kemah Bakti Pemuda Tani Kecamatan Luyo mengatakan,   Komunitas Pemuda Tani Kecamatan Luyo memotivasi generasi milenial untuk lebih mengenal dunia pertanian, sebab Kecamatan Luyo  didukung bonus demografi pertanian yang menjanjikan lapangan kerja selama pandemi.

“Begitu besar harapan kami dengan gencarnya produktifitas pertanian di masa pandemi, bahwa satu-satunya peningkatan yang signifikan, maka melalui peluang ini, kami pemuda tani bisa menjadi penyedia pangan terbaik di Polewali mandar,” terangnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.
 

Video Terkait: