Musrenbangnas 2021, Polewali Mandar ditetapkan sebagai 10 Kabupaten Terbaik PPD 2021

By Admin Warta Kominfo 04 Mei 2021, 13:43:38 WIB Pemerintahan
Musrenbangnas 2021, Polewali Mandar ditetapkan sebagai 10 Kabupaten Terbaik PPD 2021

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Kabupaten Polewali Mandar diumumkan sebagai 10 Kabupaten Terbaik pada ajang Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021. Kementerian PPN/ Bappenas RI menyampaikan hal tersebut dalam acara Musrenbang Tingkat Nasional Tahun 2021 yang digelar secara virtual dan dihadiri Presiden RI, Ir Joko Widodo, bersama seluruh jajaran Pimpinan Kementerian, Lembaga dan  Pemerintah Daerah, Selasa, 04 Mei 2021.

Musrenbangnas Tahun 2021 mengusung tema “pemulihan ekonomi dan reformasi struktural”. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyampaikan pengantarnya terkait dengan Penilaian Pembangunan Daerah 2021.

“Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah air, sekalipun kita berhadapan dengan pandemi Covid-19, pembangunan nasional tetap harus berjalan, penghargaan pembangunan daerah mempraktikkan evaluasi kreatif terhadap provinsi, kabupaten dan kota, adalah dimaksudkan menumbuhkan motivasi dan menyebarluaskan inspirasi membangun daerah dengan lebih berkualitas. Maka melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan untuk pencapaian tujuan dan inovasi menjawab permasalahan, penghargaan pembangunan daerah tahun 2021 diharapkan memunculkan daerah-daerah terbaik yang semakin banyak. Salam pembangunan”ungkap Suharso

Presiden RI, Jokowi,  memberikan pengarahan sekaligus membuka peresmian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021. Dalam arahannya disampaikan, sebaik apa pun perencanaan yang dibuat, juga harus siap melakukan perubahan secara cepat, menyesuaikan dengan tantangan dan peluang. Tujuan utama untuk mensejahterakan rakyat, memajukan bangsa. Kedua, dibutuhkannya sinergi kekuatan bangsa, untuk memecahkan masalah kesehatan dan perekonomian. Disiplin protokol kesehatan, testing, tracing, treatment, dan vaksinasi membutuhkan dukungan dari seluruh komponen bangsa, butuh keaktifan dari seluruh jajaran pemerintahan dari pusat hingga daerah. Produktifitas dari kalangan industri, mulai alat-alat kesehatan, obat dan dukungan dari negara lain juga sangat diperlukan. Ketiga, penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, pelayanan pemerintahan, pendidikan yang tidak bisa dilaksanakan secara luring sehingga perlu beralih menjadi daring.
“Menghadapi kompetisi dunia yang semakin ketat, maka kecepatan, ketepatan dan efisiensi adalah fondasi penting untuk bersaing, para perencana harus mempertimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita juga harus menjadi bagian dan manfaat teknologi, apalagi akan dimulainya digital 4G, kita jangan hanya menjadi pengguna tapi harus mampu mencetak para teknolog yang handal, dapat bersaing dan kompetitif, yang bisa membuka lapangan pekerjaan dalam negeri.” Tutur Jokowi

Baca Lainnya :

Rencana Pemerintah di tahun 2022 masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural dengan diawali dengan pengendalian Covid-19. Industri harus mulai bangkit, pekerja mulai bekerja, semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook