- Bupati AIM Pantau Kinerja Pengelolaan PAD Tahun 2022, Pastikan Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya
- Dinas Dikbud Gelar Gebyar PAUD, Tingkatkan Kreatifitas dan Karakter Anak Usia Dini Polewali Mandar
- Badan Kesbangpol Gelar Lomba Baca Puisi Wawasan Kebangsaan Antar LSM dan Perguruan Tinggi
- Dinas Dikbud Gelar Pengukuhan Bunda PAUD se-Kabupaten Polman serta Rakor Pokja Bunda PAUD dan Gebya
- Bupati AIM Resmi Lantik Kepala Desa (PAW) Desa Nepo Kecamatan Wonomulyo
- Pemkab Polman Ikut Berpartisipasi Dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
- Tingkatkan Kualitas Inovasi Daerah, BappedaLitbang Gelar Rakor Inovasi Daerah Tahun 2022
- Bupati AIM Canangkan Desa Cantik Desa Suruang Kecamatan Campalagian
- Lomba Domino Meriahkan Peringatan HUT RI ke-77 di Kabupaten Polman
- Lahirkan Atlet Berprestasi Polman, 666 Ikut Kejuaraan Atletik Bupati 2022
Kunker Menaker RI Resmikan LTSA-PMI Kabupaten Pokewali Mandar

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI DR. Hj. Ida Fauziyah, M.Si melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Polewali Mandar, Selasa – Rabu, 23-24 November 2021. Kedatangan Menaker pada Selasa sore disambut hangat Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Polewali Mandar beserta Forkopimda Kabupaten Polewali Mandar. Rangkaian agenda Menteri KetenagakerjaanRI pada hari Rabu pagi DR. Hj. Ida Fauziyah, M.Si meresmikan Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Kabupaten Polewali Mandar, dilanjutkan Peninjauan Sarana Kesehatan (Sarkes) untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali serta memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Universitas Al-Asyariah Mandar.
Adapun tujuan dibentuknya LTSA-PMI adalah untuk mewujudkan efektifitas penyelenggaraan pelayanan penempatan dan perlindungan bagi para pekerja migran. DR. Hj. Ida Fauziyah, M.Si Menteri Ketenagakerjaan RI dikesempatan ini mengungkapkan, Pembangunan LTSA di Kabupaten Polewali Mandar dapat mempercepat peningkatan kualitas pelayanan Pekerja Migran. Tidak hanya itu, keberadaan LTSA sangat penting karena Polewali Mandar merupakan pengirim pekerja migran terbanyak di Sulbar.
“Saya mendengar penjelasan dari Direktur Rumah Sakit, kurang dari dua setengah jam itu sudah bisa selesai. Keinginan kita untuk mempermudah itu bisa kita dapatkan dengan adanya LTSA ini,” singkatnya kepada media.
Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar menyebut, adanya LTSA-PMI di daerah ini akan memberikan kepastian kepada pekerja migran untuk memperoleh pelayanan yang prima.
Baca Lainnya :
- Pemkab Polman Launching Produk Digital Berbasis Pertanian Kakao0
- Pemkab Polman Gelar Pilkades Serentak Periode 2022-2028 di 67 Desa 0
- Komitmen Turunkan AKI Dan AKB, Dinkes Gelar Temu Audit Maternal Perinatal0
- 40 Peserta Ikuti Pelatihan Keterampilan Perbengkelan di UPTD BLK Kabupaten Polewali Mandar 0
- DISDIKBUD Gelar Bimtek Wujudkan PAUD holistik Integratif0
“Terima kasih kepada Ibu Menteri yang sudah datang di Polewali Mandar dalam rangka peresmian LTSA, yang mudah-mudahan setelah peresmiannya Malaysia juga sudah buka, dan Malaysia juga sudah meminta tenaga kerja 32 ribu orang, khusus perkebunan sawit untuk sekarang ini, tapi kita masih bertahan untuk mengirim karena kita masih meminta bagaimana tarifnya untuk dinaikkan lagi. Menteri katanya akan mensetarakan gaji migran di Malaysia atau luar negeri,” sebutnya.
Lanjut Bupati, diharapkan masyarakat Polewali Mandar yang ingin menjadi TKI, jangan lagi berangkat secara ilegal, namun melalui jalur resmi. Para pekerja migran Indonesia dapat memanfaatkan desk pelayanan pengaduan permasalahan pekerja migran.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar
