- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
- Halal Bihalal Meriahkan Silaturahmi ASN dan PTT Pemkab Polewali Mandar
- Halal Bi Halal Pemkab Polman bersama Baruga Mandar
- Pj Bupati Ajak Masyarakat Bersama Benahi Polman di Momentum Idul Fitri 1445 H
- Pj. Bupati Polman Membagikan Paket Ramadhan Bahagia kepada Petugas PTT Satpol PP dan Damkar
KEMENPANRB APRESIASI SOFT LAUNCHING MPP PERTAMA DI SULAWESI BARAT.
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terus berkomitmen meningkatkan kinerja pelayanan publik utamanya di bidang perizinan. Kesungguhan tersebut, salah satunya diwujudkan dengan menggelar Soft Launching Mal Pelayanan Publik Anjungan Izin Masagena (MPP AIM. Penyelenggaraan pelayanan dengan konsep Mal Pelayanan ini mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak.
Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Polewali Mandar Andi Masri Masdar mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten Polewali mandar, berupaya seoptimal mungkin dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat polewali mandar.
MPP AIM ini menerapkan konsep front office dan back office. Saat ini DPMPTSP telah menyelenggarakan 136 jenis pelayanan perizinan dan non perizinan, dan terdapat 6 Instansi vertikal, 4 BUMN, 2 BUMD dan 17 Perangkat Daerah. Harapan kita kepada masyarakat Polewali Mandar lebih mudah memberikan pelayanan, lebih dekat memberikan pelayanan dengan pelayanan yang prima dan terpenuhi kebutuhan masyarakat Polewali Mandar”. Kata Andi Masri
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat Lukman Umar mengapresiasi MPP AIM sebagai bagian pengawasan pelayan publik, sangat menyambut baik atas keberadaan MPP yang pertama di Sulawesi Barat, hal ini diharapkan juga dapat diikuti wilayah lain di Sulawesi Barat.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB, melalui Asisten Deputi Sistem Informasi Pelayanan Publik, Yanuar Ahmad yang hadir secara virtual dalam kegiatan Soft Launching ini menyampaikan apresiasinya dan meminta Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terus meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik sebagai implementasi Reformasi Birokrasi sebagai wujud sinergitas Pusat dan Daerah. Bahwa percepatan reformasi birokrasi masih menjadi prioritas, hal ini dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi pembangunan nasional. Inovasi yang baik berdampak terhadap pelayanan prima birokrasi. Pengembangan ide inovasi dan terobosan yang dilakukan Kabupaten Polewali Mandar, dinilai adalah hal yang luar biasa. Penandatanganan kerjasama MOU pelayanan publik MPP AIM, bukti nyata sinergitas kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah.
“ MPP AIM penggabungan berbagai pelayanan yang disediakan oleh pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD dalam satu tempat yang terintegrasi. Kolaborasi yang berhasil menghilangkan ego sektoral demi kesuksesan pembangunan, pemanfaatan TI yang tadinya manual menjadi online untuk mengurangi tatap muka dimasa pandemik, masyarakat dapat mengurus perijinan tanpa berbelit-belit,” terangnya.
Dikesempatan soft launching MPP AIM, Sambutan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengatakan, sebagaimana dalam RPJMD tahun 2019-2024 telah ditetapkan sasaran kinerja, meningkatnya kualitas pelayanan publik sebagai salah satu wujud komitmen dan kesungguhan pemerintah daerah dalam mewujudkan Visi Polewali Mandar maju, rakyat sejahtera. Kehadiran mal merupakan wujud kerja sama, terintegrasi untuk kemudahan, kecepatan dan kepastian pelayanan bagi masyarakat Polewali Mandar dengan pemanfataan teknologi informasi.
“Melalui pemanfaatan aplikasi OSS Masagena dan aplikasi terintegrasi sicantik serta layan aspirasi pengaduan online rakyat LAPOR, telah disiapkan untuk mendukung optimalnya pelayanan MPP- AIM. Kedepan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas pelayan untuk kemudahan pelayanan dan tentunya kenyamanan masyarakat, saat masyarakat megurus perizinan. Bersama-sama terus melakukan inovasi untuk perbaikan atas bimbingan mewujudkan mal pelayanan, serta saran dari berbagai pihak yang proaktif saran pembangunan ,” Katanya.
Upaya perbaikan pelayan publik terus dilakukan untuk mendorong iklim investasi di Sulawesi Barat. Kabupaten Polewali Mandar telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat tahun 2019, yaitu 6,17 Persen, Produksi pertanian mencatat angka tertinggi Sulawesi Barat 55,9 persen, demikian pula produksi perkebunan kelapa, kakao, kopi termasuk produksi perikanan Kabupaten Polewali Mandar tertingi di Sulawesi Barat.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar